Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri dan Gubernur DKI meninjau jalan tol Depok-Antasari Seksi 1, di Gerbang Tol Cilandak Utama, Jakarta Selatan, Kamis (27/9) sore.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan beroperasinya jalan tol Depok-Antasari Seksi 1 sepanjang 5,8 kilometer (km), mulai dari Antasari sampai Brigif/Cinere, di Gerbang Tol Cilandak Utama, Jakarta Selatan, Kamis (27/9) sore.
Pembangunan ruas tol Depok Antasari terbagi menjadi 3 seksi, pertama ruas Antasari Brigif/Cinere sepanjang 5,8 km, kedua ruas Brigif-Sawangan sejauh 6,30 km, dan ketiga ruas Sawangan-Bojong Gede sepanjang 9,5 km sehingga panjang total ruas tol Depok Antasari keseluruhannya mencapai 21,60 km.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengharapkan, peresmian jalan tol Antasari-Depok seksi 1 nantinya akan mempercepat mobilitas orang dan mobilitas barang dari Jakarta menuju ke Depok.
Presiden juga mengapresiasi kerja sama antara swasta dan BUMN, PT CMNP, PT. Pembangunan Perumahan (PP) dan juga Waskita Karya dalam membangun seksi 1 ruas tol Depok-Antasari itu.
“Kalau kerja sama seperti ini terus dilakukan atau swasta dan BUMN saya kira percepatan pembangunan jalan tol yang ada di tanah air ini akan semakin cepat bisa diselesaikan,” kata Presiden.
Dengan peresmian jalan tol Antasari Depok seksi 1 ini, Presiden Jokowi berharap keseluruhan jalan tol Depok-Antasari bisa diselesaikan tahun 2019.
“Jangan lama-lama,” ucap Presiden Jokowi menyinggung pidato Tito Sulistio (Dirut PT CMNP) yang mengatakan, yang sampai Sawangan selesai 2021, demikian juga yang sampai Bogor selesai 2021.
Selanjutnya dengan ucapan Bismillahirramanirahim, Presiden Jokowi meresmikan jalan tol Antasari Depok Seksi 1, dan kemudian berkesempatan mencoba jalan tol sepanjang 5,8 km itu.
Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (RAH/JAY/ES)