Pin It

20210615 Tinjau Vaksinasi di Stadion Patriot Presiden Model Seperti Ini Agar Diterapkan di Daerah Lain

Presiden Joko Widodo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin, 14 Juni 2021. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

 

Presiden Joko Widodo pada Senin, 14 Juni 2021, berkunjung ke Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang menjadi lokasi pelaksanaan vaksinasi massal. Selama tiga hari ke depan, sebanyak kurang lebih 4.500 orang dari kelompok warga lanjut usia (lansia), pekerja publik, difabel, hingga masyarakat umum akan mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut.

“Pagi hari ini saya mengunjungi vaksinasi yang dilakukan di Kota Bekasi bersama saya Menteri Kesehatan, Gubernur Jawa Barat, dan Wali Kota Bekasi,” ujar Presiden saat menyampaikan keterangan pers di lokasi peninjauan.

Penyelenggaraan yang berlangsung di stadion sepak bola tersebut menjadikan penyelenggaraan vaksinasi dapat dilakukan dalam jumlah yang sangat besar. Saat ini, kecepatan pemberian vaksin sangat diperlukan dalam rangka mempercepat pembentukan kekebalan komunal sehingga penyebaran virus korona dapat dihambat.

“Kita melihat proses yang ada di sini menggunakan lapangan sepak bola dan bisa mencakup jumlah yang banyak baik untuk disabilitas, pelayan publik, dan kita berharap dengan model seperti yang ada di Bekasi ini bisa diterapkan di kota dan kabupaten yang lain sehingga vaksinasi berlangsung dalam jumlah yang banyak,” tuturnya.

Dalam kunjungan tersebut, Kepala Negara juga memantau jalannya pelaksanaan vaksinasi serupa yang digelar di empat lokasi lain melalui konferensi video.

Selain di Stadion Patriot, Kota Bekasi juga menggelar vaksinasi massal di Puskesmas Mustika Jaya (250 peserta), Puskesmas Jati Makmur (120 peserta), Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur (100 peserta), dan Mal Ciputra Cibubur (1.000 peserta).

Hadir dalam acara peninjauan tersebut antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

(BPMI Setpres)