Pin It

20180809 kabag keuangan tutup diklat leadership

Kepala Bagian Keuangan Kementerian PANRB Akik Dwi Suhartono Rudolfus (tengah) menyerahkan cinderamata kepada instruktur Diklat Leadership  di Jakarta, Kamis (09/08).

 

JAKARTA - Setelah dilaksanakan selama 4 hari (06 – 09) Agustus 2018, pendidikan dan pelatihan (Diklat) Leadership and People Management untuk para pegawai eselon III dan IV di Kementerian PANRB, resmi ditutup oleh Kepala Bagian Keuangan Kementerian PANRB Akik Dwi Suhartono Rudolfus, di Jakarta, Kamis (09/08).

Dalam pelatihan ini ada enam poin yang diajarkan, yakni membangun tim yang berkinerja tinggi, etika dan nilai, kinerja dan kapasitas tim, komunikasi dalam tim,  kemampuan bernegosiasi, serta mengelola rapat dengan efektif.  “Merujuk pada Undang-Undang ASN yang mewajibkan ASN untuk mengikuti pelatihan selama 20 jam, maka diklat ini sudah memenuhi persyaratan,” ujarnya.

Akik berharap, setelah mengikuti pelatihan ini peserta dapat menjunjung tinggi nilai nilai organisasi dan etika di unit kerja masing masing, serta peserta dapat  membangun komunikasi yang lebih efektif serta bisa membangun team yang solid.  “Harapan itu selalu ditujukan agar setiap organisasi bisa mencapai pada tujuan tujuan yang telah ditetapkan,” imbuhnya.

Sementara itu, Aria Maulana salah satu peserta diklat dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) mengatakan, sangat mengapresiasi diadakannya dillat yang diselenggarakan Kementerian PANRB ini. “Pelatihan ini sangat bagus, karena kita bisa tahu bagaimana membangun sebuah team yang solid,” ujarnya, seraya menambahkan usai mengikuti pelatihan ini ia pun akan langsung mengimplementasikannya di ANRI.

Senada dengan Aria, Vino Dita Utama peserta diklat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengatakan, pelatihan ini berguna untuk menciptakan pemimpin yang mampu merangkul semua bawahannya. “Yang bisa kami terapkan adalah mendekatkan secara persuasif kepada bawahan kami, sehingga target-target dapat tercapai,” imbuhnya.

Menurutnya, tidak ada lagi batasan antara atasan dan bawahan. Vino berharap, yang mendapat pelatihan ini dapat berkembang. “Semoga bisa menjadi pengungkit bagi institusi masing-masing,” pungkasnya. (dit/HUMAS MENPANRB)