Pin It

20171124 sesmen penghargaan4

 Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji mengangkat thropy, penghargaan dari Menteri Kesehatan yang baru diterimanya

 

JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek  memberikan penghargaan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dengan kategori instansi yang berperan aktif dalam mendukung capaian pembangunan bidang kesehatan, di Kantor Kementerian Kesehatan, Jumat (25/11). Penganugerahan Penghargaan Bidang Kesehatan dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 tahun 2017 diterima oleh Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji.

Menteri Kesehatan mengatakan bahwa pembangunan kesehatan tidak bisa dilakukan sendiri, namun perlu melibatkan Kementerian/ Lembaga lain, bahkan masyarakat itu sendiri. Untuk itu, pihaknya juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada sejumlah kementerian dan lembaga yang secara langsung berkontribusi dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. “Sinergi antar kementerian sangat berpengaruh terhadap terwujudnya pembangunan kesehatan khususnya di daerah daerah,” ujarnya.

Nila F. Moelok mencontohkan, Kementerian PU Pera berperan langsung membuka akses jalan dan pembangunan jamban di daerah terpencil. Hal tersebut membawa dampak positif untuk masyarakat menggunakan jamban sebagai sarana membuang air, sehingga kesehatan di wilayah tersebut dapat tercipta.

Sedangkan peran Kementerian PANRB sebagai pihak yang memberikan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk bidan, perawat dan dokter di daerah. “Keberadaan dokter dan bidan dirasa memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapat penanganan saat kondisi sakit, dengan demikian kesehatan didaerah tersebut dapat terwujud,” jelasnya.

Lebih lanjut Menteri minta dukungan kepada K/L dan segenap elemen masyarakat, untuk dapat mensukseskan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), yang merupakan gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden Joko Widodo. Gerakan ini mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat.

“GERMAS diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk hidup sehat, meningkatkan produktivitas masyarakat, dan mengurangi beban biaya kesehatan. Untuk itu dukungan juga diperlukan dari segenap K/L, untuk mewujudkan pembangunan kesehatan,” ujarnya.

Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji yang menerima penghargaan menyampaikan rasa terimakasih kepada pihak Kementerian Kesehatan yang telah memberi penghargaan atas upaya Kementerian PANRB dalam pembangunan kesehatan. Menurutnya pembangunan kesehatan sangatlah penting, karena dengan terciptanya kesehatan maka seseorang dapat meraih cita cita yang diinginkan. “Tanpa kesehatan, seseorang dipastikan tidak dapat produktif dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Selama ini Kementerian PANRB turut serta berpartisipasi aktif dalam membangun kesehatan melalui pemberian formasi SDM di bidang kesehatan, baik dokter, perawat, maupun bidan. Diharapkan upaya yang telah dilakukan Kementerian PANRB dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat.

Selain kepada Kementerian PANRB, penghargaan juga diberikan kepada Kementerian PU Pera, Kementerian Kelatuan dan Perikanan (KKP), Kementerian Kominfo, Kemenristekdikti, BKN, KPK, TNI, Polri, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat. (byu/HUMAS MENPANRB)