Duta LAPOR! Kalimantan Selatan M. Ibnu Haikal Jabar dan Maharani Septianti, yang terpilih dalam acara LAPOR! Goes to Campus di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (20/09).
BANJARBARU - Rangkaian LAPOR! Goes to Campus di Kalimantan Selatan telah usai. Dua mahasiswa telah terpilih menjadi Duta LAPOR! dan siap melangkah untuk menggemakan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat atau LAPOR! ini.
"Duta LAPOR! merupakan perwakilan dari Kementerian PANRB dalam rangka ikut menyosialisasikan LAPOR! kepada masyarakat, khususnya untuk generasi milenial," jelas Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa saat acara LAPOR! Goes to Campus hari kedua di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (20/09).
Kementerian PANRB telah memilih M. Ibnu Haikal Jabar dan Maharani Septianti sebagai Duta LAPOR! Kalimantan Selatan. Ibnu Haikal merupakan mahasiswa jurusan Hukum Tata Negara Islam Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin dan Maharani berasal dari jurusan Psikologi ULM.
Dalam menjelaskan tugasnya sebagai Duta LAPOR!, Ibnu dan Rani akan bersinergi dalam mengenalkan aplikasi LAPOR! kepada rekan-rekan mahasiswa serta masyarakat di Kalimantan Selatan. "Kami akan berkonsolidasi dengan pihak-pihak terkait untuk dapat menggemakan LAPOR!," jelas Ibnu.
Setelah terpilih, Ibnu menjelaskan mengenai motivasinya dalam menjadi Duta LAPOR!. Ia melihat banyaknya masyarakat yang kesulitan untuk menyampaikan aspirasinya dan tidak tahu kemana harus menyampaikan aspirasinya tersebut. Sedangkan untuk Rani, ia ingin memperluas relasi dengan menjadi Duta LAPOR!. "Dengan menjadi Duta LAPOR, kami dapat memperkenalkan kepada masyarakat luas," tambah Rani.
Rani juga menambahkan dengan target generasi milenial, ia akan menggunakan sarana yang setiap hari diakses oleh berbagai kalangan, khususnya anak muda. "Pastinya memanfaatkan media sosial sebagai sarana utama untuk menyebarkan informasi mengenai LAPOR! yang ter-update," tambahnya.
Ibnu menyampaikan bahwa sebagai role model di lingkungan kampus, Duta LAPOR! dapat memprakarsai pembentukan komunitas relawan untuk dapat mengkampanyekan penyampaian aspirasi kepada pemerintah secara tepat. Hal ini dinilai sebagai bentuk kontribusi nyata sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah, khususnya Kementerian PANRB.
Proses seleksi pemilihan Duta LAPOR! Kalimantan Selatan telah dilakukan sejak LAPOR! Goes to Campus hari pertama. Sebanyak 16 peserta yang berasal dari berbagai universitas di Banjarbaru dan sekitarnya melakukan seleksi administrasi dan wawancara dengan dewan juri. Seleksi tersebut menghasilkan enam finalis yang beradu dalam sesi tanya jawab di hadapan dewan juri dan mahasiswa di Auditorium ULM.
Berbagai pertanyaan seputar pengelolaan pengaduan pelayanan publik dilontarkan kepada para finalis oleh dewan juri yang berasal dari Kementerian PANRB, Ombudsman RI Provinsi Kalimantan Selatan, dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti). Deputi Diah beserta Staf Ahli Gubernur bidang SDM Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Pathurraman berkesempatan menjadi dewan juri kehormatan.
Duta LAPOR! terpilih dinilai berdasarkan pemahaman akan substansi pelayanan publik dan aplikasi LAPOR! serta cara berkomunikasi. Selain itu, dilihat juga kepercayaan diri untuk dapat mengenalkan aplikasi LAPOR kepada mahasiswa dan masyarakat, serta punya visi misi jelas sehingga LAPOR! dapat dikenal publik. Ini dikarenakan Duta LAPOR! akan dilibatkan dalam berbagai kegiatan LAPOR! kedepannya, khususnya yang berada di lingkup provinsi.
Pemilihan Duta LAPOR! dalam acara LAPOR! Goes to Campus di ULM ini merupakan yang rangkaian kedua, setelah sebelumnya dilaksanakan di Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah pada awal September lalu. Rangkaian terakhir LAPOR! Goes to Campus dan pemilihan Duta LAPOR! akan menyambangi Bumi Sriwijaya di Palembang, Sumatra Selatan. (ald/HUMAS MENPANRB)