JAKARTA - Pembangunan Zona Integritas (ZI) merupakan salah satu upaya strategis pemerintah Indonesia untuk memperkuat integritas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di seluruh instansi pemerintah. Sejak diluncurkan pada tahun 2014, program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Maka dari itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) akan menyelenggarakan "Satu Dekade Zona Integritas", di Jakarta, Rabu (11/12).
"Dalam 10 tahun terakhir, berbagai unit kerja telah berhasil menerapkan prinsip-prinsip ZI, menghasilkan perubahan signifikan dalam cara pelayanan publik yang dijalankan," ujar Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PANRB Erwan Agus Purwanto, di Jakarta, Selasa (10/12).
Erwan mengatakan kegiatan “Satu Dekade Zona Integritas” dengan tagline “Membangun Integritas, Untuk Indonesia Berkualitas” merupakan bagian akhir dari serangkaian proses evaluasi ZI.
Kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada unit kerja yang telah mampu menunjukkan berbagai perubahan dan inovasi dalam tata kelola pemerintahannya sehingga memberikan dampak konkret bagi masyarakat.
"Oleh karena itu, kegiatan peringatan 10 tahun ZI ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mengevaluasi pencapaian, berbagi pengalaman terbaik, dan memperkuat kolaborasi antar-instansi pemerintah dalam upaya menciptakan pelayanan publik yang lebih baik dan berintegritas," jelasnya.
Selain diselenggarakannya "Satu Dekade Zona Integritas", lanjutnya, Kementerian PANRB juga akan memberikan apresiasi dan penghargaan hasil evaluasi ZI menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Evaluasi ZI dilakukan dengan berpedoman pada Peraturan Menteri PANRB No. 5/2024 dan Peraturan Menteri PANRB No. 90/2021 tentang Pembangunan dan Evaluasi ZI Menuju WBK dan WBBM.
"Selain itu juga akan diberikan penghargaan Honorable Award penerapan ZI selama 10 tahun terakhir. Penyerahan akan diberikan langsung oleh Menteri PANRB Rini Widyantini," imbuhnya. (dit/HUMAS MENPANRB)
