Pin It

Cover Berita Anugerah ASN 2020

 

JAKARTA – Bandung Smart City, adalah konsep yang berfungsi maksimal dalam mengelola berbagai sumber daya kota secara efektif dan efisien untuk menyelesaikan berbagai tantangan. Teknologi jadi penggerak utama konsep Kota Cerdas untuk menghasilkan solusi yang inovatif, kreatif, terintegrasi, dan berkelanjutan. Namun, teknologi saja tidak cukup.

Setiap individu di sebuah kota mempunyai peran untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan Kota Cerdas. Peran individu bagi Bandung Smart City terwujud dalam Bandung Diskusi dan Monitoring Inovasi (Badami), yang diciptakan oleh Ganjar Setya Pribadi.

Badami adalah sebuah program kolaborasi, sosialisasi, dan monitoring inovasi dengan pemanfaatan teknologi sebagai wadah Bandung Smart City Forum. Inovasi ini menjadi wadah seluruh stakeholder kota untuk saling berkolaborasi, berbagi informasi, saran dan masukan serta menumbuhkan tanggung jawab sosial bagi seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam membangun Bandung sebagai Kota Cerdas.

“Bandung Smart City bukan hanya diperankan oleh pemerintah, tetapi seluruh lapisan masyarakat. Badami menjaga keterikatan hubungan antara stakeholder Bandung Smart City,” jelas Ganjar, yang merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) Dinas Komunikasi dan informatika Kota Bandung.

 

20210129 Ganjar Setya Pribadi Rangkul Teknologi dan Kearifan Lokal Kota Bandung 1

 

Badami mendekatkan konsep Kota Cerdas dengan kebutuhan masyarakat di berbagai lapisan. Ganjar mengatakan, Kota Cerdas tidak selalu identik dengan teknologi, tetapi juga bagaimana memberdayakan SDM yang ada.

Badami Bandung Smart City Forum mendorong adanya gerakan masyarakat di kota Paris van Java itu. Ide-ide atau inovasi yang lahir di masyarakat, kemudian diwadahi dan difasilitasi. Banyaknya inovasi yang belum terintegrasi pun menjadi alasan digagasnya Badami.

Diksi badami pun memuat unsur kearifan lokal, yakni berasal dari Bahasa Sunda yang artinya berdiskusi, bermusyawarah untuk mufakat sebagai sebuah karakteristik dan budaya. Pria lulusan Universitas Padjajaran ini mengungkapkan, keterikatan pentahelix system di kota Bandung (pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pelaku bisnis, dan media) sangat tinggi. Kecintaan masyarakat Kota Bandung terhadap daerahnya pun sangat dominan. Hal tersebutlah yang dirangkul Badami Smart City Forum agar masyarakat berperan aktif dalam memajukan Kota Bandung.

Badami sebagai pendorong Smart City Kota Bandung telah memberikan dampak nyata dengan meningkatnya indeks kebahagiaan, indeks layak huni, indeks pembangunan, pertumbuhan ekonomi, serta kepuasan masyarakat kepada pemerintah. Selain itu, Badami juga memberikan kemudahan akses dan transparansi. Hal ini dapat meningkatkan kolaborasi sehingga masing-masing pihak dapat bersinergi dengan lebih baik.

 

20210129 Ganjar Setya Pribadi Rangkul Teknologi dan Kearifan Lokal Kota Bandung 2

 

Tak hanya untuk Kota Bandung, inovasi ini juga ia tularkan ke kota dan kabupaten lain untuk terus menggali inovasi secara berkelanjutan. “Kami membagikan implementasi baik ini ke lebih dari 150 kabupatendan kota di Indonesia. Sharing aplikasi dan implementasi, kita perbanyak kolaborasi, kurangi kata kompetisi, karena kita satu NKRI,” ujar pria kelahiran Bandung ini.

Ganjar saat ini mengemban tugas sebagai Kepala Seksi Evaluasi Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Diskominfo Kota Bandung. Di usia yang masih terbilang muda, Ganjar harus mampu merangkul dan memimpin koleganya yang sebagian besar berusia lebih tua darinya. Menurutnya, kolega yang lebih senior tentu memiliki pengalaman yang lebih banyak darinya, sehingga dirinya harus bisa memakai cara dan komunikasi yang sifatnya koordinatif serta tetap menjaga etika. “Saya berusaha memperlihatkan bahwa saya bukan atasan, tetapi partner. Kita sama-sama kolaborasi untuk membangun Bandung,” imbuhnya.

Kemampuan Ganjar untuk memposisikan teknologi secara tepat serta mengkolaborasikannya dengan berbagai stakeholders, mendapat apresiasi dari Wali Kota Bandung Oded M. Danial. Oded mengatakan, bahwa Ganjar bisa membuktikan bahwa muda bukanlah hambatan untuk berkarya, tetapi justru menjadi penyemangat dalam berinovasi. “Terus dan teruslah berkarya untuk Kota Bandung tercinta,” ujar Oded.

Bakat kepemimpinan yang dimiliki oleh ASN milenial ini pun mengantarkannya dirinya menjadi penerima Piala Adhigana Kategori The Future Leader dalam ajang Anugerah ASN 2020. Ganjar berharap, dengan adanya Badami, masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam membangun Kota Bandung untuk menumbuhkan karakteristik dan budaya sebuah kota. “Karena nanti siapapun pemimpinnya, karakteristik dan budaya inilah yang akan membawa Bandung menjadi lebih maju,” pungkasnya. (del/HUMAS MENPANRB)