Bupati Klungkung I Nyoman Suwirto (tengah) saat mempresentasikan inovasinya yang masuk Top 99 di hadapan Tim Panel Independen di kantor Kementerian PANRB, Kamis (19/07)
JAKARTA – Lima inovasi dari Pulau Sumatera dan Bali mengawali sesi pertama tahap presentasi dan wawancara Top 99 Inovasi Pelayanan Publik hari ke-9 di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Jakarta, Kamis (19/07). Dari Pulau Sumatera, ada Pemerintah Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu. Sedangkan dari Pulau Dewata, dua inovasi dari Pemkab Klungkung dipresentasikan di hadapan Tim Panel Independen.
Pemkab Muara Enim mempresentasikan dua inovasi secara bergantian. Pembuka sesi pertama, Pemkab Muara Enim menampilkan inovasinya yang bernama Rumah UMKM Gerbang Serasan.
Sekda Kab. Muara Enim, H. Hasanudin, menjelaskan, inovasi ini memiliki tujuan mengoptimalkan fungsi Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) dalam mendampingi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK). Program ini, menurut Hasanudin, adalah sebagai pusat informasi para pelaku usaha dalam mengakses berbagai info dan fasilitas demi kemajuan usahanya, sehingga mereka bisa mengembangkan bisnisnya. Inovasi untuk para pelaku usaha kecil ini dikelola oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BPPD) Kab. Muara Enim.
Inovasi kedua yang dipresentasikan Pemkab Muara Enim adalah Layanan Keuangan dan Aset Daerah (siLaKan Deh). Hasanudin menerangkan, siLaKan Deh adalah inovasi berupa layanan one stop services dalam bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah. Layanan yang disediakan berupa penyediaan fasilitas Laboratorium Keuangan dilengkapi dengan layanan pemberian konsultasi/pendampingan/bimbingan teknis. Inovasi ini dicetuskan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Muara Enim.
Setelah Pemkab Muara Enim, Pemkab Mukomuko Provinsi Bengkulu menampilkan inovasinya yang berjudul Membangun Jejaring Surveilans Pasif . Inovasi ini dikelola oleh Dinas Pertanian Pemkab Mukomuko melalui Puskesmas Hewan (Puskeswan) Penarik.
Bupati Mukomuko Choirul Huda menuturkan, inovasi ini bergerak dengan cara mendatangi Tokoh masyarakat, memberi penyuluhan, mengenalkan petugas dan menyebarkan nomor HP ke setiap kepala desa di wilayah kerja Puskeswan Penarik, Pengurus Kelompok Tani dan Peternak.
Pemkab Klungkung Provinsi Bali juga menampilkan dua inovasi. Inovasi pertama yang ditampilkan Pemkab Klungkung adalah Beli Mahal Jual Murah (Bima Juara). Peningkatan produksi dan pendapatan petani kurang dapat dinikmati secara optimal oleh petani dalam melaksanakan intensifikasi penerapan paket teknologi, sesuai dengan pedoman Budidaya Tanaman Pangan yang baik dan benar (Good Agriculture Practices). Menurut Bupati Klungkung I Wayan Suwirto, inovasi ini adalah usaha pemerintah untuk melindungi dan memperdayakan para petani melalui Koperasi Unit Desa.
Inovasi kedua dari Pemkab Klungkung yang sekaligus menjadi penutup sesi pertama adalah Implementasi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS). Wayan menerangkan, benefit yang bisa diambil dari inovasi TOSS adalah pemangkasan biaya transportasi dan waktu pengolahan juga terciptanya sumber pendapatan baru bagi desa serta sumber energi baru dan terbarukan bagi pembangkit listrik dengan kekuatan 10-15 kw sebagai bagian dari listrik kerakyatan. Apabila 7.000 desa diseluruh Indonesia bisa menduplikasi dan menerapkan inovasi ini dengan kapasitas 500 kw maka dalam waktu 1 tahun Indonesia mampu membangun pembangit skala kecil dengan nilai total 35.000 mw hal ini berarti target pembangunan pembangkit listrik baru 35.000 mw yang dicanangkan Bapak Presiden RI Joko Widodo bisa tercapai.
Pada sesi kedua Pemkab Tabanan dengan inovasi Angkutan Siswa Trans Serasi yang dijelaskan oleh Ni Putu Eka Wiryastuti. Selanjutnya Pemkab Kabupaten Tapin dengan inovasi Tapin Mandiri, Sejahtera dan Agamais (E-Tamasa) yang dipresentasikan oleh Sekda Kab Tapin Rahmadi.
Wawancara KIPP 2018 ditutup dengan presentasi dari yang disampaikan oleh Plt Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dengan 2 inovasi, yakni Kelola Listrik Komunal Muara Enggelam (Klik Me), dan Sistem Pendaftaran Online Poliklinik Terintegrasi BPJS (Simpel BPJS). (don/ndy/HUMAS MENPANRB)