Menteri PANRB Asman Abnur dan Duta Besar Azerbaijan untuk Indonesia Tamerlan Garayev dalam acara perayaan HUT ke-100 Azerbaijan di Jakarta, Rabu (02/05) petang
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur menghadiri perayaan Ulang Tahun Negara Azerbaijan ke 100 di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu, (02/05). Hadir dalam acara tersebut Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Duta Besar Azerbaijan untuk Indonesia Tamerlan Garayev.
Pada kesempatan tersebut Menteri Asman mengatakan, sangat terhormat baginya bisa ikut merayakan HUT ke- 100 Azerbaijan. "Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, saya ingin menyampaikan harapan kami yang paling hangat dan selamat kepada pemerintah dan rakyat Republik Azerbaijan, pada peringatan Hari Republik ke-100 Azerbaijan," ujarnya.
Menteri Asman juga mengatakan, sejak terbentuknya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Azerbaijan tahun 1992, hubungan Indonesia dan Azerbaijan saling mendukung di berbagai poros internasional. Persahabatan ramah ini telah berkembang lebih kuat selama bertahun-tahun sebagaimana tercermin dari banyaknya pertukaran kunjungan antara pejabat tinggi. “Saya yakin kunjungan semacam itu akan memberikan landasan yang berarti untuk membangun pemahaman yang lebih baik bagi kedua negara, "ungkapnya.
Selain itu, lanjut Asman, Indonesia dan Azerbaijan harus mendorong kerja sama yang lebih kuat, dan menjajaki di bidang energi. Kemungkinan kerjasama di daerah hulu untuk kepentingan paling maksimal kedua negara. "Oleh karena itu, saya berharap MoU kerjasama energi dapat ditandatangani sebagai payung kerjasama bisnis dalam waktu dekat," lanjutnya.
Dalam bidang hubungan sosio-budaya, pemerintah Indonesia mencatat perkembangan positif yang ditandai dengan pendirian Pusat Studi Indonesia di Baku dan Sudut Azerbaijan di Jakarta, serta pengembangan Pencak Silat di Azerbaijan. "Saya mendengar bahwa aktor-aktor Indonesia dan Pencak Silat athelete, Iko Uwais, memiliki banyak penggemar di Azerbaijan, " tambahnya.
Sementara itu, dalam bidang pelayanan publik, tahun 2017 lalu telah ditandatangani MoU tentang Kerjasama Penyediaan Pelayanan Publik Tingkat Lanjut antara Indonesia dan Azerbaijan. "Kami berharap MoU ini dapat dilaksanakan sepenuhnya untuk mendapatkan manfaat maksimal dari kedua bangsa kita," imbuhnya.
Terinspirasi oleh kesuksesan ASAN Xidmat, sambungnya, di Indonesia telah didirikan Mal Layanan Publik di sejumlah kota seperti Jakarta, Surabaya, Banyuwangi, Denpasar, Batam, dan Tomohon. "Ide ini terkait dengan kebijakan Presiden kami untuk membuat pengajuan tunggal secara online untuk menyederhanakan proses birokrasi dan mencapai kemudahan melakukan bisnis yang lebih baik di Indonesia," jelas Asman. (dit/HUMAS MENPANRB)