Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo saat memberikan sambutan pada acara puncak hari ulang tahun Dharma Wanita Persatuan ke-22, Selasa (07/12).
JAKARTA – Menyambut hari ulang tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-22 yang jatuh pada tanggal 7 Desember, DWP menyelenggarakan bakti sosial, webinar, serta kegiatan lainnya. Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, menyampaikan kegiatan tersebut difokuskan dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ekonomi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta meningkatkan kepercayaan diri dalam usaha menjaga kesehatan mental.
“Rangkaian kegiatan dan acara yang telah dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT ke-22 DWP difokuskan dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha UMKM khusus ibu-ibu Dharma Wanita dalam mempertahankan usaha di masa pandemi Covid-19, dan meningkatkan kepercayaan diri dalam usaha menjaga kesehatan mental,” ujarnya saat memberikan sambutan pada acara puncak hari ulang tahun Dharma Wanita Persatuan ke-22, Selasa (07/12).
Tahun ini, HUT DWP mengusung tema Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM. Dijelaskan, tema tersebut diangkat untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan dan memastikan program kerja DWP saat ini dan kedepan senantiasa berorientasi untuk mewujudkan kesejahteraan anggota, keluarga dan masyarakat melalui pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya.
Erni mengingatkan bahwa DWP merupakan salah satu organisasi perempuan terbesar saat ini dengan jumlah anggota lebih dari 4 juta anggota yang merupakan istri aparatur sipil negara (ASN) atau ASN perempuan yang tersebar di seluruh Indonesia. Ia berharap bahwa keberadaan anggota DWP dan keluarganya di seluruh wilayah Indonesia ini menjadi role model dan simpul pemersatu bangsa.
“Dengan keanggotaan yang demikian besar, maka sangat tepat DWP memosisikan diri sebagai mitra strategis pemerintah,” tuturnya.
Lebih lanjut Erni menjelaskan bahwa hal tersebut terlihat jelas dari Rencana Strategis DWP dan implementasi program-program kerja di tiga bidang utama kegiatan DWP, yaitu bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya yang mengacu kepada Rencana Aksi Nasional yang ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals).
Apresiasi juga turut disampaikan kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut. “Sekali lagi saya sampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini terselenggara semata-mata karena adanya sinergitas luar biasa dari seluruh stakeholder, untuk itu ijinkan saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini tanpa terkecuali,” ungkap Erni.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memberikan keynote speech. Sandi meminta DWP menjadikan UMKM sebagai tulang punggung Indonesia dan menjadikan peluang pemulihan ekonomi nasional.
“UMKM memberikan kontribusi 62,3 persen, jadi bukan perusahaan besar. Yang menggerakan ekonomi kita adalah UMKM. 97 persen dari lapangan usaha kita adalah UMKM. Jadi harus ada kesinambungan antara usaha besar, usaha mikro, kita jembatani agar mampu membangkitkan ekonomi kita," ujarnya.
Sandi juga menyampaikan bahwa tahun ini Indonesia menjadi Presiden dari G20, dan juga telah ditetapkan sebagai International Year of Creative Economy for Sustainable Development. Untuk itu, ia mengajak untuk mengembangkan produk-produk UMKM. “Kita harus pastikan persatuan antara DWP dengan Kemenparekraf, saya titipkan 3G untuk ibu-ibu,” tuturnya.
Adapun 3G yang dimaksud adalah Gercep (Gerak Cepat) dimana harus mengejar ketinggalan, kemudian Geber (Gerak Bersama) yaitu tidak mementingkan ego sektoral, saling gotong-royong, bahu-membahu, membantu, dan tidak terpecah belah. Terakhir, Gas Pol (Garap Semua Potensi Online) yaitu menggarap semua potensi online untuk bangkit, mengerakkan ekonomi, serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Lebih lanjut Sandi juga mengajak DWP untuk mempercepat bangkitnya ekonomi Indonesia dengan bangga dengan produk Indonesia. “Jadi Ibu-Ibu, mari percepat bangkitnya ekonomi Indonesia dengan bangga produk Indonesia, beli produk Indonesia, dan wisata di Indonesia,” pungkasnya. (fik/HUMAS MENPANRB)
