Menteri PANRB Asman Abnur berdialog dengan Dubes Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-beom, di kantor Kementerian PANRB, Kamis (08/03)
JAKARTA - kerjasama yang sudah terbangun antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan pemerintah Korea Selatan harus terus diperkuat. Tidak hanya dalam penerapan electronic government (e-Gov) melainkan dalam sektor lain berkenaan dengan tugas dan fungsi Kementerian PANRB.
“Saya berharap hubungan yang sudah berjalan ini, dapat lebih baik lagi dan tidak hanya dalam penerapan e-Gov saja, tapi juga SDM, Akuntabilitas, dan juga pelayanan publiknya,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur saat menerima Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-beom, di kantor Kementerian PANRB, Kamis (08/03).
Menteri Asman mengatakan bahwa saat ini Korea Selatan telah banyak menggunakan sistem berbasis teknologi dalam menjalankan roda pemerintahan, salah satunya penyelenggaraan pelayanan publik. Oleh karena itu Asman ingin adanya kerjasama dalam hal pelayanan publik di kemudian hari. Hal ini sejalan mengingat Pemerintah Indonesia tengah berupaya memperbaiki kualitas pelayanan publik.
Disampaikan juga bahwa Pemerintah Indonesia akan terus berupaya menyatukan segala jenis penerapan teknologi informasi yang sudah dimiliki oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Pasalnya, saat ini sebagian besar instansi pemerintah masih berdiri sendiri-sendiri (silo-silo) dalam penerapan. “Dengan integrasi, diharapkan dapat mewujudkan efisiensi,” imbuhnya.
Lebih lanjut dirinya berharap agar hubungan Kementerian PANRB dengan Dubes Korea Selatan dapat semakin baik dan kerjasama dapat terus ditingkatkan. Dirinya pun mengapresiasi serta berterima kasih terhadap langkah Korsel dalam memberi dukungan penerapan sistem e-Gov.
Sementara itu Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-beom menyatakan support dan dukungannya terhadap Indonesia dalam hal ini Kementerian PANRB dalam penerapan sistem e-Gov. Disampaikan bahwa sistem e-Gov dirasa sangat penting untuk meningkatkan produktivitas, transparansi dan efisiensi.
Selain itu pun penerapan e-Gov dalam sektor pelayanan publik tidak kalah pentingnya, karena dengan begitu masyarakat mengetahui apa yang tengah dilakukan oleh pemerintah, serta mendorong masyarakat itu sendiri untuk mendukung perumusan kebijakan pemerintah. “Kami siap mendukung program apa yang saat ini dijalankan oleh Kementerian PANRB. Saya harap apa yang kami support dapat membawa perubahan di negara ini,” ujarnya.
Lebih lanjut dirinya berharap agar kedepan pihaknya bersama Kementerian PANRB dapat lebih banyak membahas sejumlah program yang dirasa membutuhkan bantuan, sehingga Korsel dapat ikut berkontribusi dalam implementasi e-Gov di Indonesia. (byu/HUMAS MENPANRB)