Menteri PANRB Asman Abnur berbincang-bincang dengan Presiden Afganistan Ashraf Ghani, di ruang VIP Bandara Halim Perdana Kusuma, Rabu (05/04)
JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur didampingi Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji menyambut kedatangan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, di Bandara Halim Perdana Kusuma, Rabu (05/04). Dengan menumpang pesawat Azerbaijan, Presiden Afghanistan tiba sekitar pukul 10.55 WIB. Indonesia merupakan negara pertama yang dikunjungi Presiden Ghani dalam rangkaian kunjungannya ke Asia Tenggara.
Pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden Ghani fokus membahas upaya-upaya untuk meningkatkan kerja sama bilateral RI-Afghanistan, khususnya kerja sama pembangunan perdamaian (peace building), pengembangan kapasitas (capacity building), perdagangan dan investasi. Sejumlah MoU juga akan ditandatangani, antara lain mengenai kerja sama pendidikan, pertanian, statistik, reformasi administrasi publik, dan kebijakan fiskal.
Afghanistan merupakan salah satu negara pertama yang mengakui kedaulatan RI. Kedua negara memiliki peran aktif dalam menyukseskan Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat, pada tahun 1955 lalu.
Sementara Indonesia berkontribusi dalam proses rekonsiliasi perdamaian dan pembangunan di Afghanistan melalui pelatihan peningkatan kapasitas dalam kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan. Sejauh ini, Indonesia telah mengadakan 47 program peningkatan kapasitas yang diikuti 358 peserta dari Afghanistan dan pemberian beasiswa bagi pelajar Afghanistan.
Pembangunan Indonesia Islamic Center (IIC) di Kabul yang telah berdiri dan beroperasi sejak Agustus 2016 juga merupakan bentuk solidaritas Indonesia terhadap Afghanistan. Komplek IIC ini nantinya akan terdiri dari masjid, poliklinik, perpustakaan, dan guest house.
Indonesia dan Afghanistan juga melakukan kerja sama dalam penanggulangan terorisme dan kejahatan lintas negara terorganisir (irregular movement of persons, people smuggling). Di bidang ekonomi, Afghanistan adalah tujuan ekspor terbesar Indonesia sekaligus menjadi mitra dagang terbesar ke-2 Indonesia setelah Iran di kawasan Asia Tengah.
Indonesia adalah mitra dagang (impor) terbesar ke-14 bagi Afghanistan. Total perdagangan bilateral tahun 2016 adalah sebesar 16,25 juta dollar AS, dan Indonesia menikmati surplus sebesar 16,19 juta juta dollar AS. (twi/HUMAS MENPANRB/PR)