Wapres Jusuf Kalla memberikan penghargaan Top 35 Inovasi Pelayanan Publik kepada Pemerintah Kota Balikpapan di Jakarta, Kamis (26/05).
Kebermanfaatan TPA Manggar Untuk Semua
Pemerintah Kota Balikpapan
Pemanfaatan TPA Manggar Untuk Semua merupakan inovasi yang diluncurkan pemerintah kota Balikpapan dalam mengubah TPA menjadi lebih baik. Inovasi meliputi pembuatan gas methan, energy listrik, dan kompos; workshop 3R (reduce, reuse, dan recycle), wahana bermain anak, arena otomotif ATV, motor cross, dan eduwisata. Sebelum inovasi, TPA Manggar jorok, bau, dan mengganggu lingkungan, setelah inovasi, TPA menjadi bersih, sehat dan nyaman untuk berbagai kegiatan keluarga dan masyarakat Kota Balikpapan.
From Zero to Hero
“Membangun Generasi Cinta Sehat di Sekolah yang Siap Membangun Negeri: Tinjauan Program Usaha Kesehatan Sekolah (SKS) di Puskesmas Talagabodas Kota Bandung”
Pemerintah Kota Bandung
From Zero to Hero: “Membangun Generasi Cinta Sehat di Sekolah yang Siap Membangun Negeri: Tinjauan Program Usaha Kesehatan Sekolah (SKS) di Puskesmas Talagabodas Kota Bandung” inovasi yang diciptakan untuk meningkatkan perilaku hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik. Juga menciptakan lingkungan sekolah yang sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal. Setelah ada inovasi From Zero to Hero, telah banyak prestasi yang diraih sekolah-sekolah di Kecamatan Lengkong baik di tingkat daerah maupun nasional.
Omaba
(Objek Makanan Balita) dan Cooking Center di UPT Puskesmas Riung Bandung
Pemerintah Kota Bandung
Omaba (Objek Makanan Balita) dan Cooking Center merupakan inovasi penanggulangan gizi buruk yang dilakukan Puskesmas Riung Bandung. Omaba memastiakn makanan dikirim menggunakan motor ke Posyandu, dimakan oleh balita sasaran dan memvalidasi data berat badan dan tinggi badan/panjang badan balita dan dibantu oleh Petugas Gizi Puskesmas Riung Bandung. Menu yang dibuat terjamin keamanan (tanpa MSG dan Pengawet) dan kebersihannya terjamin karena dibantu dan dibina oleh relawan gizi dari lulusan Politeknik Kesehatan bandung.
Home Care
(Pelayanan Kesehatan Ke Rumah 24 Jam)
Pemerintah Kota Makassar
Home Care (Pelayanan Kesehatan Ke Rumah 24 Jam) adalah inovasi yang diciptakan Pemerintah Kota Makassar sebagai layanan keperawatan yg diberikan kepada paasien di rumahnya, disamping layanan Puskesmas. Home Care melakukan keperawatan langsung di rumah pasien secara komprehensif dengan melibatkan keluarga pasien. Konsep dasarnya adalah mengubah pelayanan tunggu bola menjadi jemput bola dengan memindahkan sebagai pelayanan dasar kesehatan ke rumah warga yang tidak mampu. Home Care memastikan bahwa warga yang mengalami masalah kesehatan dapat ditolong dengan cepat.
Pelayanan Antidiskriminasi
Pemerintah Kota Pontianak
Pelayanan Antidiskriminasi yang di luncurkan RSUDdengan tujuan memberikan pelayanan kepada seluruh pasien,tanpa memperhatikan status dan strata sosial,khususnya pelayanan rawat inap dan kamar operasi. Pelayanan tanpa kelas ini meliputi pelayanan dan tindakan medis yang dilaksanakan berdasarkan jenis penyakit dan berat ringannya penyakit tersebut, bukan pada kemampuan financial pasien. Sebelum inovasi,masyarakat miskin sulit memperoleh pelayanan kesehatan karena ketidakmampuan membayar biaya rumah sakit. Setelah inovasi,pasien keluarga miskin mudah memperoleh pelayanan kesehatan dan diperlakukan saa dengan pasien-pasienlainnya.
