Mahasiswa Universitas UPN Jatim Hasan mengajukan pertanyaan kepada inovator saat gelar pameran dan simporsium pelayanan publik Jawa Timur 2017 di Gresika, Jumat (19/05).
GRESIK - Gelar pameran dan simporsium pelayanan publik Jawa Timur 2017 diharapkan menjadi sebuah ajang perbaikan pelayanan publik kedepannya. Hal tersebut disampaikan pengunjung yang juga Koordinator Program Studi Fisip UPN Jatim Ertien Rining saat mengahadiri acara yang berlangsung di Gelora Joko Samudro Gresik, Jumat (19/05).
Dirinya berpendapat, melalui kegiatan yang diinisiasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Gresik tersebut, dapat memberi masukan dan informasi bagi para pengunjung yang juga banyak berasal dari pegawai pemerintah daerah dalam menerapkan inovasi di daerahnya masing-masing. "Pelayanan publik harus terus berinovasi, bukan hanya kepuasan semata, melainkan bagaimana pelayanan publik dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Menurutnya setiap pengunjung dapat mengambil pembelajaran dari setiap narasumber yang dihadirkan serta mendapat informasi dari setiap peserta booth pameran yang menyajikan inovasi pelayanan publik. Dengan demikian pengunjung dapat mengadopsi inovasi yang ada dan kemudian diterapkan sesuai kebutuhan daerah masing masing.
Salah seorang mahasiswa Universitas UPN Jatim Hasan menyambut baik kegiatan seperti gelar pelayanan publik dan simposium tersebut. Baginya, ajang tersebut dapat digunakan untuk membuat penelitian serta pengerjaan tugas. Selain itupun dapat memberi informasi bagi masyarakat maupun pegawai di Jawa Timur dan sekitarnya.
Lebih lanjut dirinya berharap melalui acara tersebut, pelayanan kepada publik dapat semakin baik lagi, karena masyarakat ingin adanya perbaikan yang signifikan dalam pelayananan publik. "Harapan saya agar setiap daerah yang hadir dalam kesempatan ini dapat menerapkan di daerahnya masing masing. Kemudian daerah tersebut dapat bekerja sama dengan stakeholder terkait demi terwujudnya pelayanan publik yang diharapkan masyarakat," pungkasnya.(byu/HUMASMENPANRB)