Pengamat politik, Siti Zuhro
JAKARTA - Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof. Dr. Siti Zuhro, angkat bicara mengomentari hasil survei Lembaga Klimatologi Politik, Lembaga Survei Jakarta dan Setara Intitute, yang menempatkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Yuddy Chrisnandi, sebagai salah satu menteri yang berkinerja terbaik selama satu tahun pemerintahan Kabinet Kerja Jokowi-JK. "Meski di kementerian bukan yang digeluti sebelumnya, pak Yuddy bisa catch up (mengejar)," kata Siti melalui sambungan telepon di Jakarta, Senin (16/11).
Siti Zuhro berpandangan, hasil survei ketiga lembaga tersebut relevan. "Kinerja Menpan memang baik. Contoh dalam inovasi pelayanan publik, perkembangannya sangat menggembirakan. Beberapa inovasi Indonesia dibawa ke tingkat internasional. Lima inovasi masuk dalam penilaian the best," ungkapnya.
Menurut Siti Zuhro yang merupakan anggota Tim Panel Independen Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tahun 2015, pelaksanaan kompetisi tahun ini lebih baik dari sebelumnya. Para panelisnya terdiri dari kalangan profesional, akademisi, tokoh masyarakat, unsur media dan LSM. "Para panelisnya beragam, independen dan objektif," tukas peneliti jebolan The Flinders University, Adelaide Australia.
Kompetisi inovasi pelayanan publik tahun 2015 diikuti oleh 1.189 peserta dengan rincian. Dari Kementerian/Lembaga sebanyak 298 peserta, Pemerintah Provinsi sebanyak 216 peserta, Pemerintah Kabupaten 437 peserta, dan Pemerintah Kota sebanyak 238 peserta.
Pada tahun 2015, Indonesia mengikutsertakan 37 pemenang kompetisi ke ajang United Nation Public Service Award (UNPSA). Terdapat 2 inovasi, yakni dari Kabupaten Aceh Singkil dan Kabupaten Sragen yang mendunia dan ditetapkan sebagai juara UNPSA.
Menurut Siti Zuhro, parameter dalam kompetisi inovasi pelayanan publik antara lain adanya kesinambungan dan apakah bisa direflikasikan ke tempat lain atau tidak. "Tiap daerah ternyata bisa merumuskan inovasi, bahkan gagasannya bukan hanya dari kepala daerah, tetapi juga dari jajaran SKPD. Sekarang rumusan kebijakan inovatif bukan lagi top down," terangnya.
Ke depan Ia mengharapkan Kementerian PANRB dibawah kepemimpinan Yuddy Chrisnandi, dapat menjadi lokomotif reformasi birokrasi. "Kementerian PANRB harus leading menjadi teladan, role model dan rujukan kementerian/lembaga dan instansi lainnya," ungkap Siti Zuhro menutup pembicaraan. (Hs/HUMAS MENPAN)
