Pin It

 

 20171011 jokowi tangsel

Presiden Joko Widodo

 

TANGSEL - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menghadiri acara penyerahan sertifikat tanah kepada warga di kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Rabu, (11/10). Acara dihadiri oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional RI, Sofyan Djalil; Gubernur Banten, Wahidin Halim, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah serta Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

Presiden dalam sambutannya mengatakan bahwa ada 126 juta bidang tanah yang harus disertifikatkan. “Sampai dengan tahun lalu, hanya sekitar 46 juta bidang tanah yang sudah memiliki sertifikat,” jelas Jokowi.

Kepala Negara memberikan target 5 juta bidang tanah untuk segera disertifikatkan di tahun 2017, tujuh juta bidang tanah untuk tahun 2018, serta sembilan juta bidang tanah untuk disertifikatkan di tahun 2019 kepada Menteri Badan Pertanahan Nasional.

Target tersebut diberikan oleh Jokowi, mengingat dalam setiap kunjungannya banyak masyarakat mengeluhkan sertifikat tanah. Sertifikat ini diberikan dengan tujuan untuk mengurangi serta menghindari sengketa dan konflik yang banyak terjadi di lapisan masyarakat.

Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat secara simbolis kepada 12  perwakilan dari masyarakat Tangerang Selatan. Sertifikat  yang diterima masyarakat Kota Tangerang Selatan  berjumlah 5.100 bidang tanah.

Tidak lupa diakhir sambutannya, Jokowi berpesan kepada masyarakat setelah menerima sertifikat untuk dapat menyimpan, menjaga, serta merawat sertifikat tersebut dan tidak mudah tergiur dengan menggadaikan sertifikat tersebut di Bank.

Acara ditutup dengan membagikan 3 buah Sepeda yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo Kepada masyarakat yang hadir dan dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Presiden

Dalam kesempatan itu, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil menyampaikan bahwa Provinsi Banten memiliki 3.400.000 bidang tanah diantaranya 1.826.000 bidang tanah sudah bersertifikat dan sekitar1.570.000 bidang tanah atau sekitar 47% yang belum bersertifikat.

Sekitar 600 bidang tanah  di Provinsi Banten akan mendapatkan sertifikatnya pada tahun 2018. Sekitar 141.000 bidang tanah di Kota Tangerang Selatan belum bersertifikat. BPN akan mengalokasikan sekitar 100 ribu bidang tanah serta sekitar 50 ribu yang akan dialokasikan dari Walikota Tangerang Selatan. “100% bidang tanah yang berada di Kota Tangerang selatan akan bersertifikat,”ungkapnya. (PR)