Mantan Menteri PANRB Azwar Abubakar, Guru Besar UGM Miftah Toha dan Komisioner KASN tasdik Kinianto saat melakukan wawancara kepada salah satu nominator JPT Teladan, di kantor Kementerian PANRB, Kamis (14/12)
JAKARTA - Sebagai bentuk penghargaan terhadap Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menyelenggarakan PPT Madya Teladan Award Tingkat Nasional Tahun 2017. Penganugerahan PPT Award ini dilakukan untuk mereview pejabat yang menduduki jabatan melalui hasil seleksi terbuka.
Selain itu, Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja selaku Ketua Panitia Penyelenggara menjelaskan, even ini juga serta sebagai salah satu alat ukur bagaimana menempatkan seorang pejabat dalam bidang dan keahlian masing masing.
Dijelaskan, tahap seleksi administrasi bagi para PPT telah dilakukan sejak bulan November 2017, dengan kriteria yang harus dipenuhi ialah pejabat tersebut harus memiliki masa kerja minimum selama 3 tahun dalam jabatan tersebut. Pejabat bersangkutan juga harus memiliki terobosan atau inovasi terhadap organisasi maupun instansinya, serta keberlanjutan program yang telah diciptakan.
“Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini juga untuk membangun talent pool, jadi yang punya talent dan memiliki kompetensi di suatu bidang,” ujarnya disela sela wawancara seleksi penganugerahan PPT Madya Teladan Tingkat Nasional Tahun 2017, di Kantor Kementerian PANRB, Kamis (14/12).
Dijelaskan, sebanyak 15 peserta yang memenuhi kriteria diundang untuk melakukan wawancara dengan para juri yang kompeten dan kredibel, yakni Mantan Menteri PANRB Azwar Abubakar, Anggota KASN Tasdik Kinanto, dan Pakar Administrasi Negara UGM Prof Dr Miftah Thoha. Dari hasil wawancara, akan dipilih 9 PPT dan terakhir menjadi 3 besar.
Melalui PPT Award yang baru kali pertama diselenggarakan ini, diharapkan dapat memicu para pimpinan untuk memberikan contoh bagi bawahannya untuk membuat terobosan dan inovasi yang berdampak baik dan membawa perubahan pada bangsa dan negara.
Wawancara PPT Madya diselenggarakan dua hari, yaitu 14 - 15 Desember 2017. Pada hari pertama 7 PPT yakni Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Boediarso Teguh Widodo, Sekjen Kementerian Kesehatan Untung Suseno, Sekjen Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bambang Rantam Sariwanto, Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Marwanto Harjowirjono, Sejken Kementerian LHK Bambang Hendroyono, Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Robert Pakpahan, dan Sekretaris Utama LAPAN Ignatius Loyola Arisdiyo.
Sementara untuk hari kedua ada sebanyak 8 peserta yakni Sesmen PANRB Dwi Wahyu Atmaji, Sestama BMKG Widada Sulistya, Ketua KPU Arief Budiman Hakim, Sekda Provinsi Jawa Timur Akhmad Sukardi, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo, Staf Ahli Bidang Ekonomi Kementerian Pertahanan Bondan Tiara Sofyan, Sekda Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa, dan Deputi Rehabilitasi BNN Diah Setia Utami. (byu/HUMAS MENPANRB)