Deputi Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa menyaksikan sejumlah aplikasi Sirena, di sela-sela menghadiri Musrenbang Polri 2018, di Jakarta, Senin (14/05)
JAKARTA – Guna mendukung peningkatan kinerja, Kepolisian Republik Indonesia meluncurkan Sistem Informasi Perencanaan Anggaran, Monitor dan Evaluasi (Sirena) di Jakarta, Senin, (14/05). Aplikasi tersebut diresmikan oleh Inspektur Pengawasan Umum Komisaris Jenderal Polisi Putut Eko Bayuseno dengan didampingi Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri Inspektur Jenderal Polisi Bambang Sunarwibowo. ,
Launching yang dilakukan di sela acara Musrenbang Polri 2018 tersebut juga dihadiri Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB Rini Widiyantini, serta Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa.
Dalam Sambutannya, Putut Eko Bayuseno mengatakan Sirena merupakan sarana pendukung utama pelaksanaan kegiatan perencanaan Polri berbasis teknologi informasi yang dapat menampilkan data dan informasi kegiatan. “Aplikasi ini mempunyai fitur e Planning, e Budgeting serta e Monev,“ ujarnya.
Aplikasi inibdilatar belakangi oleh rendahnya budaya berbagi data dan informasi antar instansi pemerintah, kinerja aparatur negara yang tidak teratur, serta belum seluruh instansi pemerintah memiliki Road Map E goverment yang terintegrasi dengan baik untuk internal maupun dengan instansi lainya.
Putu juga mengatakan, aplikasi Sirena ini telah terintegrasi dengan aplikasi Krisna milik BAPPENAS, Aplikasi RKAKL dan SIMPONI (DJA Kemenkeu) serta OMSPAN milik DJB Kementerian Keuangan. Maka dari itu ia berharap, aplikasi ini dapat mewujudkan penerapan e goverment yang baik, dan berorientasi pada peningkatan pelayanan publik.
Sementara itu, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa mendukung penuh adanya aplikasi Sirena ini. Menurutnya, aplikasi ini dapat menjadi acuan jajaran kepolisian dari Mabes Polri, Polda, Polres serta Polsek dalam mengukur kinerja jajaran kepolisian. “Misalnya usulan baik tipologi baik polres, polda ini sudah bersifat online, dan sudah mudah dipahami sehingga jajaran Polri di daerah sudah mulai baik,“ ujarnya.
Untuk itu Diah berharap, dengan adanya aplikasi ini jajaran Polri dapat mengimplementasikan secara menyeluruh sehingga dapat transparan, objektif dan akuntabel. “Saya kira apa yang dilakukan oleh Polri dapat diapresiasi dan diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi dengan baik,” tambahnya. (dit/ HUMAS MENPANRB)