Sekretaris Kementerian PANRB memimpin rapat RBI di Kementerian PANRB, Rabu (21/09).
JAKARTA - Keberhasilan reformasi birokrasi harus mampu dirasakan seluruh masyarakat. Namun, pelaksanaan reformasi birokrasi ini masih belum sepenuhnya sesuai dengan harapan masyarakat. Oleh karena itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) terus memonitoring pelaksanaan reformasi birokrasi yang ada di dalam Kementerian PANRB.
“Kita jangan hanya berhasil mendampingi K/L/pemda tetapi juga harus berhasil melaksanakan reformasi birokrasi itu sendiri,” ujar Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji pada rapat RBI (Reformasi Birokrasi Internal), Rabu (21/09).
Terdapat tiga sasaran reformasi birokrasi yang harus dicapai Kementerian PANRB, yakni mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel, mewujudkan birokrasi yang efektif dan efisien serta birokrasi yang memiliki pelayanan publik yang berkualitas. Untuk mewujudkannya, perlu menerapkan sembilan program percepatan reformasi birokrasi untuk mencapai delapan area perubahan.
Rapat RBI ini membahas progres tentang rencana aksi pokja dalam melaksanakan reformasi birokrasi di delapan area perubahan. Rapat ini dipimpin oleh Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji dan dihadiri oleh Kepala Biro Perencanaan dan Manajemen Kinerja Kamaruddin, Kepala Biro SDM T. Eddy Syahputra, Kepala Biro HUKIP Herman Suryatman, Sekretaris Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Siti Nurhayati, serta beberapa perwakilan dari semua unit yang ada di lingkungan Kementerian PANRB. (rr/HUMAS MENPANRB)