JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) melakukan sinergi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam peningkatan pelayanan publik. Jika berbicara layanan publik, rata-rata BUMN bergerak untuk memberikan layanan kepada masyarakat.
Bahkan dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik, tak hanya pemerintah pusat dan daerah, Kementerian PANRB juga mengikutsertakan BUMN/BUMD dalam kompetisi. "Salah satu upaya peningkatan pelayanan publik adalah mendorong instansi pemerintah untuk menciptakan inovasi pelayanan publik," ujar Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji di Kementerian PANRB di kantornya, Selasa (16/05).
Dwi Wahyu Atmaji menjelaskan bahwa mulanya hanya 515 inovasi yang turut bergabung dalam kompetisi tersebut, namun tahun demi tahun selalu mengalami peningkatan. Tahun ini, terdapat 3.054 inovasi yang mendaftar dalam kompetisi inovasi pelayanan publik. "Hal ini sebagai bukti bahwa instansi pemerintah bergerak untuk melakukan perbaikan," imbuhnya.
Saat ini sudah terpilih Top 99 pelayanan publik 2017, dan pemberian penghargaan akan dilakukan oleh Menteri PANRB tanggal 20 Mei 2017 di Gresik. Sebagai acara puncak, Kementerian PANRB akan menyelenggarakan International Public Service Expo (IPSE). Acara ini akan diadakan tanggal 31 Juli - 2 Agustus 2017.
Rencananya, Presiden Joko Widodo juga akan memberikan penghargaaan kepada Top 40 Pelayanan Publik. Selain itu, pemberi layanan publik dari negara lain akan mentransfer pengalaman dalam simposium pelayanan publik internasional. Acara ini juga akan memamerkan berbagai layanan publik dari berbagai instansi pemerintah dan non-pemerintah.
Staf Khusus Menteri BUMN Defi Suraji mengajak perusahaan di bawah koordinasi Kementerian BUMN, untuk ikut serta dalam pameran internasional ini. "Bukan hanya sekedar promosi. Tapi juga menunjukkan kepada masyarakat," ujarnya. (rr/HUMAS MENPANRB)