Kerjasama Indonesia - Australia Perlu Diperluas

 

JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan, kerjasama antara Indonesia dengan Australia harus menyentuh berbagai aspek, tidak hanya dalam bidang reformasi birokrasi. Hal itu disampaikannya saat membuka acara High Level Dialogue On Public Service Reform In Indonesia, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (16/11).

 

Asman menuturkan, kerjasama yang sudah terjalin antar Australia dengan Indonesia telah berjalan dengan baik. Australia telah banyak terlibat dalam berbagai kegiatan yang mendorong pelaksanaan reformasi birokrasi baik di tingkat pusat maupun daerah. "Saya berharap dalam dialog yang dilakukan hari ini akan membuka berbagai permasalahan birokrasi yang harus diselesaikan, dan dapat digali berbagai upaya pemikiran dan pembelajaran dari Australia," ucapnya.

 

Mengingat keberhasilan kerjasama antar Autralia dan Kementerian PANRB, Menteri Asman pun menginginkan adanya kerjasama dalam bidang lain, hal tersebut guna mewujudkan sistem pemerintahan yang lebih baik kedepan."Kami mendorong agar kerja sama ini terus dilakukan dan diperluas, tidak hanya pada bidang peningkatan kualitas manajemen SDM saja, tetapi juga pada bidang-bidang lainnya," ujarnya.

 

Pelaksanaan reformasi birokrasi yang digulirkan mulai tahun 2008, hingga saat ini sudah mengalami berbagai kemajuan. Hal itu juga tidak lepas dari kerjasama dengan pemerintah Australia yang mulai meningkat intensitasnya pada tahun 2011.

 

Acara Sharing Knowledge yang digagas KASN tersebut mempertemukan Australia Public Service Commisioner (APSC) dengan Kementerian/ Lembaga. Turut hadir dalam acara tersebut Commissioner APSC John Lioyd, Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Justin Lee, Ketua KASN, Sesmen PANRB, Kepala LAN, Kepala BKN, Ketua Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional Eko Prasojo, dan Sekjen/Sestama dari sejumlah kemenetrian/lembaga (K/L). (byu/HUMAS MENPANRB)