Pin It

 20180122 cak lontong

Cak Lontong menghibur penonton pada acara Refleksi 2017 dan Resolusi 2018 Kementerian PANRB, Senin (22/01).

JAKARTA – Siapa tak kenal Cak Lontong, seorang komedian yang belakangan namanya tengah naik daun berkat lawakannya yang khas dan selalu mengocok perut, meski kadang kontroversial. Bahkan, pemilik nama asli Lies Hartono itu sempat membuat dua menteri terpingkal-pingkal dibuatnya. Dua menteri itu adalah Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, dan Menteri PANRB Asman Abnur yang tetap setia hingga akhir acara Refleksi 2017 dan Resolusi 2018 Kementerian PANRB, Senin (22/01).

Sebenarnya, acara tersebut dihadiri empat menteri, tetapi Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menetri Kesehatan Nila F. Moeloek telah meninggalkan acara sebelum Cak Lontong tampil. Boleh jadi, mereka tidak tahu kalau acara akan ditutup oleh host acara salah satu televisi swasta, Waktu Indonesia Bercanda (WIB). Pasalnya, panitia sendiri memang sengaja tidak mencantumkan nama Cak Lontong dalam acara tersebut, tetapi yang disebutkan nama aslinya, yakni Lies Hartono, yang disebut sebagai budayawan.

Mengawali lawakannya, Cak Lontong memuji panitia yang berhasil menghadirkan empat Menteri sekaligus dalam acara tersebut. Tetapi bukan Cak Lontong kalau tidak protes, dan bertanya kenapa yang diundang hanya 4 Menteri yaitu Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, Menteri Bappenas, dan Menteri PANRB.

Pertanyaan itu pun dijawab sendiri. ”Ternyata, kesimpulannya kenapa empat Menteri tersebut yang hadir, karena apabila ASN Sehat secara Keuangan maka yang direncanakan, yaitu pembangunan dapat berjalan dengan lancar,” ucapnya.

Sontak guyonan Cak Lontong itu membuat kedua Menteri dan hadirin tertawa terpingkal-pingkal. Itu baru awal. Komedian yang selalu menyampaikan ‘Salam Lemper’ masih memiliki berbagai amunisi untuk mengocok perut hadirin.

Cak Lontong pun tak lupa mengajak hadirin terutama para pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian PANRB dan para undangan “Mikir”. Disampaikan bahwa dirinya merasa bangga dapat berdiri di tengah-tengah para abdi negara, yang penampilannya diawali dengan sambutan 4 Menteri. “Kayaknya baru penampilan saya yang diawali dengan sambutan 4 Menteri. Saya merasa terharu,” celotehnya.

Tak lupa, pria kelahiran 7 Oktober 1970 tersebut mengomentari anggaran Kementerian PANRB yang naik dua kali lipat. “Saya tunggu dua kali undangan lagi, ini kan baru satu,” ujarnya yang disambut tepuk tangan dan geleng kepala para penonton.

Suasana menjadi semakin menarik ketika Cak Lontong mengaku bahwa ia pernah tertipu sebanyak 3 kali ketika membeli kamus Bahasa Inggris. Saat membeli kamus pertama kali dengan harga yang mahal bertuliskan ‘rahasia menguasai bahasa Inggris’. Namun ketika dibuka, kamus yang dibeli tidak ada tulisan maupun gambar apapun. Ternyata sang penjual berdalih karena judul kamus tersebut adalah rahasia, sehingga jika kamus tersebut ada tulisan, maka bukan rahasia lagi.

Selanjutnya ia membeli kamus Bahasa Inggris dengan judul Belajar Bahasa Inggris Kilat. Namun setelah dibuka, yang ada hanya tulisan flash. Dia pun mengaku baru tahu kalau Bahasa Inggrisnya kilat adalah flash.

Terakhir, Cak Lontong mengisahkan saat membeli kamus paling mahal dengan judul ‘Lancar Bahasa Inggris dalam 20 Menit’. Benar saja, ia mengaku bisa berbahasa Inggris. “Namun situasi tersebut hanya berlangsung selama 20 menit, setelah itu saya kembali tidak bisa Bahasa Inggris,” sergahnya yang disambut hiruk pikuk penonton.

Dalam kesempatan itu, Cak Lontong menghibur ASN selama kurang lebih 30 menit. Ia pun bermain dengan singkatan PNS, yang menurut versinya kependekan dari Paling Naik Sedikit (gajinya). Sedangkan singkatan ASN menurutnya bukan Aparatur Sipil Negara, melainkan Akan Selalu Naik. Sedangkan Aparatur, sebenarnya merupakan singkatan dari Asli Pegawai yang Rajin dan Gampang Diatur (Aparatur).

Dalam kesempatan itu, Cak Lontong juga mengingatkan bahwa nama Menteri PANRB Asman Abnur pun merupakan singkatan. Asman adalah singkatan dari Amanah Soleh dan Beriman. Sedangkan Abnur merupakan singkatan dari Aku Bercita-cita Negara Ini Makmur. (byu/HUMAS MENPANRB)