JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar mengajak seluruh instansi pemerintah, termasuk jajaran humas untuk bekerja lebih keras dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, kompeten dan melayani, yang merupakan tujuan dari percepatan reformasi birokrasi. Hal itu perlu dilakukan melalui gerakan nasional reformasi birokrasi, yang harus dilakukan bersama-sama oleh seluruh elemen bangsa.
Demikian antara lain ditegaskan Menteri, ketika membuka Seminar Bakohumas, dengan tema Membangun Sinergitas dan Kolaborasi Kampanye Publik Reformasi Birokrasi di Jakarta, Senin (27/05). “Makin banyak keringat bercucuran, makin sedikit darah yang berguguran. Makin bagus pengawasan dalam sebuah pemerintah, makin sedikit kesalahan yang dibuat,” ungkapnya
Lebih lanjut Menteri mengatakan, aparatur pemerintah pusat dan daerah harus mengerti betul reformasi birokrasi, mulai dari kebijakan makro, meso maupun mikro, yakni di lingkungan instansi masing-masing. “Humas harus hadir dan mewarnai perjalanan reformasi birokrasi di lingkungan instansi masing-masing. Humas harus proaktif membangun opini publik, bahwa reformasi birokrasi yang tengah dilakukan merupakan kebutuhan yang tak dapat ditawar-tawar,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Azwar Abubakar, harus berada di garda terdepan, membangun koalisi dengan segenap elemen bangsa untuk mendukung agenda nasional reformasi birokrasi. Untuk itu, insan humas juga harus membangun kebersamaan di antara sesama humas, baik pusat maupun daerah. Komunikasi dengan semua stakeholders akan mengefektifkan keberhasilan reformasi birokrasi. Sehingga perlu digalang oleh koalisi besar dari seluruh elemen masyarakat, seperti akademisi, ulama, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan sebagainya.
Seminar Bakohumas ini dimaksudkan memberi frame of reference dan frame of experience. Peserta diharapkan memperoleh pengetahuan dan wawasan yang cukup mengenai perkembangan aktual dan best practices.
Dalam acara tersebut menghadirkan tiga nara sumber, yakni Sekretaris Kementerian PANRB Tasdik Kinanto, Dirjen Pembinaan Pembangunan Daerah (Bina Bangda) Kementerian Dalam Negeri Muhammad Marwan, dan Gubernur DKI Jakarta yang diwakili oleh Asisten Sekda Provinsi DKI Jakarta, Sylviana Murni. Selain diikuti humas dari kementerian/lembaga, seminar tersebut juga diikuti oleh humas pejabat dari pemda yang ditetapkan sebagai pilot project reformasi birokrasi. (bby/HUMAS MENPANRB)
Bahan Paparan klik di sini
Video klik di sini
