Pin It

20180726 menteri purwokerto4

Menteri PANRB Asman Abnur didampingi Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Rini Widyantini dan  Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita, saat mengunjungi BPTU-HPT Baturaden, Purwokerto, Kamis (26/07)

 

BATURADEN - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Asman Abnur takjub melihat pengembangan sapi dan kambing di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturaden, Purwokerto, Jawa Tengah. Bahkan, ia berkeyakinan Indonesia takkan lagi impor daging, bila pola pengembangan sapi dan kambing seperti yang dilakukan UPT di bawah Kementerian Pertanian ini  ada di banyak tempat.

"Saya membayangkan, andaikan ada lagi bukit-bukit seperti yang ada di BPTU-HPT Baturaden ini di daerah lain. Bukan hanya satu, tapi ada lima, enam, dan seterusnya. Maka, betapa banyak sapi yang dihasilkan, dan kita tidak perlu lagi impor," ujarnya saat mengunjungi BBPTU-HPT Baturaden, Purwokerto, Jawa Tengah, Kamis (26/07).

Menteri Asman juga meminta, BBPTU-HPT Baturaden diisi orang-orang pilihan untuk bekerja secara profesional melalui sistem seleksi yang kian ketat. Pasalnya, dia ingin kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) selalu terukur dan lebih baik dibanding swasta. "Kita harus melakukan perubahan dari sesuatu yang baik menjadi lebih baik lagi untuk negara tercinta kita," tambahnya.

Sementara itu, Kepala BBPTU-HPT Baturaden Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sintong Haposan M.T. Hutasoit mengatakan, peran semua pihak sangat berarti bagi pembangunan peternakan dan kesehatan hewan, terutama untuk berkontribusi dalam pemenuhan protein hewani.
"Dengan peran aktif semua pihak, kita harapkan Indonesia dapat menjadi lumbung pangan Asia, sehingga peternak juga sejahtera dan dapat menikmati hasilnya karena adanya peningkatan pendapatan, "ujarnya.

Sintong juga mengatakan, kedatangan Menteri PANRB ke BBPTU-HPT Baturaden ini sangat memotivasi agar Balai Besar ini lebih maju lagi dan dapat menghasilkan bibit sapi dan kambing yang berkualitas. (dit/HUMAS MENPANRB)