Suasana Pelantikan PPT Madya dan Pratama di Lingkungan Kementerian PANRB dan BKN, Senin (19/08).
JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas melantik dua orang Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya dan satu orang PPT Pratama di lingkup Kementerian PANRB dan BKN. Menteri Anas berharap pelantikan ini dapat memberikan dampak terhadap tercapainya tujuan organisasi.
“Saya berharap pelantikan atas jabatan ini dapat memaksimalkan peran-peran yang berdampak, terukur, dan dapat menciptakan pemikiran yang out of the box sehingga tujuan organisasi dan target yang diberikan oleh Presiden dapat tercapai,” jelas Menteri Anas saat acara Pelantikan PPT Madya dan Pratama di Lingkungan Kementerian PANRB dan BKN, Senin (19/08).
Dengan demikian, Menteri Anas melanjutkan, kerja dan kegiatan pada saat menjabat jabatan baru ini tidak akan terjebak pada jenis kegiatan dan proses kerja yang bersifat rutin. Terlebih, saat ini dinamika pekerjaan membutuhkan fleksibilitas dan kecepatan yang tinggi.
“Sekarang ini bukan hanya soal bisa, tapi juga membutuhkan kecepatan. Kalau perlu jemput bola, tidak usah saling menunggu. Hanya mereka yang mau jemput bola yang bisa menyelesaikan percepatan terkait dengan masalah yang kita hadapi,” lanjut mantan Kepala LKPP ini.
Untuk melakukan hal ini maka dibutuhkan kemampuan kepemimpinan yang mumpuni, serta ditambah dengan kepemimpinan digital untuk beradaptasi dengan transformasi teknologi yang disruptif. Selain itu, figur pemimpin juga harus komunikatif, bukan hanya untuk jemput bola, namun juga dapat mengkomunikasikan berbagai aturan dan kebijakan dengan baik.
Menteri Anas menekankan bahwa untuk melakukan jemput bola dalam menyelesaikan masalah yang ada, inisiatif dan proaktif menjadi kunci. Dengan bergerak ke segala arah dan tidak hanya diam menunggu progres, maka masalah yang ada akan cepat selesai.
Selain itu, pemimpin juga harus dapat menggerakan sumber daya manusia dengan efektif. Tim kerja yang terdiri dari staf dan pejabat fungsional harus bisa dioptimalkan sesuai peran.
Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi keluhan terkait kekurangan SDM dan anggaran. “Ditengah-tengah keterbatasan, para pemimpin harus dapat berpikir out of the box untuk dapat menyelesaikan kendala sehingga tujuan organisasi dan target dari Presiden dapat tercapai,” ungkapnya.
Adapun pejabat yang dilantik hari ini adalah Aba Subagja sebagai Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Politik dan Hukum dan Haryomo Dwi Putranto sebagai Wakil Kepala BKN. Selain itu, Ugi Cahyo Setiono juga dilantik sebagai Sekretaris Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB.
Bertindak sebagai saksi dalam pelantikan ini adalah Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini dan Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PANRB Erwan Agus Purwanto.
Pelantikan ini memiliki makna yang sangat penting, khususnya dalam reformasi birokrasi yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas pelayanan publik, efisiensi dan efektifitas birokrasi, serta tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Selaras dengan suasana peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia, pelantikan ini menjadi pengingat untuk dapat meneruskan pengabdian dan tanggung jawab kepada negara melalui perbaikan dan peningkatan kualitas birokrasi.
“Mudah-mudahan dengan pelantikan ini memberikan berkah dan dampak untuk bagi organisasi serta kita semua memberikan dampak yang besar kepada masyarakat,” tutup Menteri Anas. (ald/HUMAS MENPANRB)
