Duta Program Layad Rawat Kota Bandung (ft: ig/@ridwankamil)
BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung kembali melakukan inovasi baru pelayanan publik dalam bidang kesehatan.
Hari ini, (Rabu, 26/7) Wali Kota Bandung Ridwan Kamil secara resmi meluncurkan dua program di bidang kesehatan, yakni Layad Rawat dan Ambulans Motor.
Persemian program tersebut dilakukan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana.
Layad Rawat merupakan program inovasi ketika pelayanan kesehatan dasar diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal mereka.
Sementara ambulans motor hadir sebagai kendaraan para dokter dan perawat untuk menjangkau rumah pasien. Para dokter dan perawat pun dilengkapi fasilitas peralatan kesehatan.
"Kita resmi meluncurkan program Layad Rawat. Di mana 1.590-an tim terdiri dari dokter dan tenaga kesehatan. Mereka akan merawat mendatangi warga tidak mampu yang perlu dirawat di rumahnya, bukan tipe penyakit yang berat atau intensif yang memang tetap harus ke rumah sakit," ujar Ridwan.
Dua program tersebut merupakan kolaborasi antara gagasan Pemkot Bandung dengan ide dari warga.
"Ini prioritas kelompok menengah bawah secara gratis. Baik perawat dan obatnya," ujar Walikota Bandung tersebut.
Program tersebut telah dioperasikan di 80 puskesmas dan dikoordinir oleh 30 UPT puskesmas di Kota Bandung dengan dukungan 11 unit ambulans motor.
"Formatnya adalah siapapun warga Bandung, silakan telepon 119, nanti operator akan mengirimkan timnya dengan ambulans motor yang sudah kita siapkan," tambahnya.
Dengan konsep negara mendatangi warga sebagai konsep pelayanan publik baru akan dihadirkan terus, tidak hanya di pelayanan kesehatan, tetapi di seluruh pelayanan yang ada interaksinya dengan warga.
Ridwan berharap program Pemerintah Kota Bandung ini dapat berjalan dengan baik agar Pemerintah dapat memenuhi komitmennya untuk melindungi warga di bidang kesehatan. (Arl/Humas MenPANRB)