Pin It

20170728 LAN 3

Menteri Asman memberikan arahan dalam Upacara Pelepasan Peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat I Angkatan XXXV Tahun 2017 dan Pengukuhan Pengurus Ikatan Alumni Diklatpim Tingkat I di Kantor Lembaga Administrasi Negara, Jakarta (Jumat, 28/7).

 

 

JAKARTA - Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran penting sebagai motor penggerak negara. ASN telah diberikan amanah untuk menjalankan seluruh roda administrasi pemerintahan untuk memajukan negara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan dinamika nasional dan global saat ini yang menuntut pelayanan publik prima dan profesional, para ASN harus mempu menjadi agen sekaligus motor perubahan agar kinerja instansi dapat menghasilkan output yang bermanfaat bagi masyarakat secara optimal.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi saat memberikan arahan dalam Upacara Pelepasan Peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat I Angkatan XXXV Tahun 2017 dan Pengukuhan Pengurus Ikatan Alumni Diklatpim Tingkat I di Kantor Lembaga Administrasi Negara, Jakarta (Jumat, 28/7).

Diklatpim Tingkat I, lanjut MenPANRB, merupakan pendidikan dan pelatihan tingkat tertinggi bagi para ASN.

"Tentu tidak mudah untuk bisa menyelesaikan program ini dan tidak semua ASN dapat mengikutinya. Untuk itu, seluruh lulusan Diklatpim Tingkat I harus menjadi agen perubahan dan program perubahan yang didengungkan selama pendidikan harus dapat diimplementasikan di instansi masing-masing," ujar Menteri Asman.

Lebih lanjut lagi, MenPANRB menegaskan kembali bahwa Perubahan hanya bisa terwujud dari ASN yang memiliki komitmen untuk memajukan negara. "Walaupun setiap keputusan dan kebijakan mengandung resiko, tetapi dengan manajemen yang baik, semua itu dapat terantisipasi. Apalagi kebijakan itu dibuat demi kepentingan masyarakat kedepannya." tegas Menteri Asman.

Kedepan, lanjutnya, yang jadi ukuran keberhasilan adalah kinerja, Sehingga kalau kinerja instansi baik atau capai 100% tentu harus diberikan reward dengan tunjangan yang baik. Untuk mencapai target tersebut, MenPANRB menegaskan bahwa penempatan SDM JPT harus sesuai dengan kualifikasi pendidikan dan keahlian.

Diklatpim Tingkat I angkatan XXXV ini diikuti sebanyak 28 orang dari berbagai instansi Pemerintah dan terdapat 11 peserta yang berhasil meraih predikat sangat memuaskan. Pada angkatan XXXV Diklatpim Tingkat I ini, Dr. Blucer Wellington Rajagukguk, M.Sc dari Badan Pemeriksa Keuangan, berhasil meraih predikat peserta terbaik dengan judul proyek perubahan "Merancang Grand Design Pemeriksaan Kinerja Dengan Perspektif Sustainable Development Goals (SDGS)".

Pada kesempatan ini, Menteri Asman tidak hanya menyerahkan tanda kelulusan, namun juga sekaligus mengukuhkan kepengurusan alumni Diklatpim Tingkat I. Acara ini juga turut dihadiri oleh Kepala LAN Dr. Adi Suryanto Serta Deputi Bidang Diklat Aparatur LAN Muhammad Idris. (Arl/Humas MenPANRB).