Para taruna/i Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) dalam acara penyerahan surat keputusan Menteri perihal penetapan kebutuhan pegawai negeri sipil, Kamis (13/10)
BEKASI - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur menyampaikan apresiasinya terhadap pola pembibitan yang diterapkan pada sekolah kedinasan dalam hal ini Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD). Dengan melalui pola pembibitan dapat melahirkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki spesisialisasi pada bidang tertentu.
Hal itu dikatakan mengingat saat ini lebih dari 60 persen ASN hanya memiliki kemampuan adminiatratif. "Kalau seperti sekolah ikatan dinas STTD ini, nantinya kan melahirkan ASN yang memiliki kemampuan. Sebagai contoh STTD, nanti akan memiliki kemampuan dalam bidang transportasi, dan ini sangat bagus," ujarnya dalam acara penyerahan surat keputusan Menteri perihal penetapan kebutuhan pegawai negeri sipil dari lulusan STTD Kementerian Perhubungan, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (13/10).
Ia menyampaikan kepada para kepala daerah agar lulusan STTD yang bertugas diwilayahnya dapat ditempatkan sesuai dengan keahliannya. Jangan sampai kepala daerah menempatkan lulusan sekolah ikatan dinas pada tempat yang bukan keahliannya. "Jangan mentang-mentang lulusan STTD badannya tegap, nanti kepala daerah tempatkan jadi ajudan. Harus ditempatkan sesuai keahliannya, Apalagi di daerahpun sekarang sudah macet seperti di ibukota," imbuh Asman.
Lebih lanjut Menteri berpesan agar ASN khususnya lulusan STTD dapat bekerja secara profesional, jangan hanya bekerja sekedar mencari pangkat atau jabatan, tapi harus dapat melayani masyarakat dengan sepenuh hati. "Pelayanan publik harus memberi hak dari rakyat dengan penuh, harus berjiwa melayani rakyat, dan berikan yang terbaik intuk rakyat," Katanya. (byu/HUMAS MENPANRB)