Pin It

20190905 Kunjungan Unsil

Kunjungan mahasiswa/i jurusan Ilmu Politik Universitas Siliwangi ke Kementerian PANRB, Kamis (05/09).

 

JAKARTA - Sebanyak 37 mahasiswa jurusan Ilmu Politik Universitas Siliwangi (Unsil) melakukan kunjungan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk memahami kebijakan terkait reformasi birokrasi. Hal ini untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa terhadap perjalanan reformasi birokrasi yang telah dilakukan maupun rencana yang tengah disusun.

“Jangan kritik saja, mahasiswa harus paham peraturan yang dikeluarkan Kementerian PANRB,” ujar Analis Kebijakan Madya Kedeputian Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Syafrudin saat memberikan materi mengenai peran Kedeputian Pelayanan Publik dalam kunjungan mahasiswa Unsil di Kementerian PANRB, di Jakarta, Kamis (05/09).

Terdapat tiga materi singkat mengenai kedeputian di Kementerian PANRB yang dipaparkan dalam kegiatan tersebut yaitu Kedeputian Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan (RB Kunwas), Kedeputian Kelembagaan dan Tata Laksana, dan Kedeputian Pelayanan Publik. Seperti yang telah diketahui, Kementerian PANRB terdiri dari empat kedeputian dan didukung oleh sekretariat.

 

20190905 Kunjungan Mahasiswa Universitas Siliwangi

 

Salah satu mahasiswa yang hadir, Naufal Zahra Safira Gunawan mengatakan bahwa kunjungan ini memperkaya pengetahuannya mengenai manajemen birokrasi di kementerian yang berwenang secara langsung. “Selain menambah pengetahuan dan mempertajam analisis, jadi kritis terhadap pelayananan publik. Karena semua orang membutuhkan pelayanan publik dan pasti ada hubungannya dengan birokrasi,” ujarnya.

Selain mendapat pemaparan mengenai Pelayanan Publik, mahasiswa Unsil juga mendapat materi Kedeputian RBKunwas yang disampaikan oleh Kepala Subbidang Analisis Sinkronisasi Kebijakan Reformasi Birokrasi Etika Mahaputri. Dijelaskan, terdapat tiga sasaran reformasi birokrasi yang tengah diupayakan oleh Kementerian PANRB. Pertama, pemerintah yang bersih, akuntabel, dan berkinerja tinggi. Kedua, pemerintah yang efektif dan efisien. Ketiga, pelayanan publik yang baik dan berkualitas. Analis Kebijakan Madya Kedeputian Bidang Pelayanan Publik Syafrudin, dan Kepala Bidang Penyiapan Kebijakan Tata Laksana Adrinal juga turut memberikan materi mengenai Kedeputian Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB.

Randi Muchariman selaku Dosen Pendamping mahasiswa dari perguruan tinggi negeri asal Tasikmalaya tersebut menyampaikan harapannya agar para mahasiswa mendapat motivasi dan mengubah mindset tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). “Semoga bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa agar paham bagaimana birokrasi berjalan. Semoga mahasiswa paham bahwa menjadi ASN merupakan sesuatu yang mesti dibanggakan, bukan karena statusnya tapi karena pengabdiannya yang besar bagi negeri ini,” ungkap Randi. (clr/HUMAS MENPANRB)