JAKARTA - Suasana suka cita dirasakan hampir semua umat muslim yang tengah merayakan Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Sejumlah hal, baik tradisi maupun kuliner yang jarang ditemui pun turut ambil bagian dalam memeriahkan lebaran.
Sebut saja tradisi atau kebiasan membagikan angpau kepada sanak saudara yang masih kecil. Selain itu ada hal lain yang tidak ditemukan di luar lebaran, yakni ketupat. Makanan tersebut memang sudah ikonik dengan hari raya Idul Fitri, ditambah dengan opor ayam serta sayur pepaya.
Selain itu Indonesia pun memiliki kue khas saat lebaran, sebut saja nastar, putri salju dan lainnya. Makanan tersebut disajikan di berbagai rumah untuk menyambut tamu yang datang bersilaturahmi.
Kebiasan dan makanan yang khas saat lebaran tidak hanya ditemukan di Indonesia. Banyak negara negara yang menjadi tempat bermukim umat muslim memiliki makanan khas saat lebaran. Dikutip dari berbagai sumber, berikut makanan khas saat lebaran dari berbagai negara.
Mesir
Kahk adalah makanan penutup asal Mesir yang secara khusus, hanya dibuat pada saat Lebaran. Selain itu, kue ini juga biasa dijadikan suguhan saat keluarga yang anak gadisnya baru saja menikah. Kahk sendiri berasal dari bahasa Arab, yang berarti kue kering atau biskuit. Kahk biasanya diisi dengan kurma. Namun, Kahk juga ada yang diisi dengan Agameya (madu yang khusus dibuat sebagai bahan pengisi), kenari, pistachio, atau lokoums.Tapi, Kahk juga sering disajikan polos begitu saja tanpa isi. Hanya dibalut dengan gula bubuk yang manis.
Turki
Makanan khas dari negara ini terbilang cukup beragam, seperti Debyaza semacam puding aprikot. Kemudian ada Halawa yang juga merupakan puding tradisional Turki. Dan Ta'teema adalah makanan khas dengan pilihan keju, mentega, selai dan telur matang. Sementara, Baklava dan Lokum adalah penganan manis.
Pakistan
Sesuai namanya, hidangan khas lebaran yang satu ini berbahan dasar kurma. Hanya saja kurma diolah dengan campuran susu dan soun sehingga menjadi puding. Hidangan lezat yang satu ini adalah makanan yang wajib ada saat lebaran di Pakistan. Biasanya warga Pakistan suka menaburkan kacang-kacangan seperti almond untuk menambah citra rasa.
Bangladesh
Makanan Kari chotpoti selalu jadi hidangan favorit bagi warga Bangladesh saat lebaran. Hidangan berjenis kare ini sangat kaya akan protein dan rendah kalori karena terbuat dari santan, kacang polong, telur dan juga kentang.
Myanmar
Sa Nwin Ma Kin, yaitu kue atau puding yang diolah dari semolina atau butiran gandum. Penganan ini dipadukan dengan Danbauk Htamin, semacam nasi biryani yang disajikan dengan irisan mangga, daun mint, dan cabe hijau.
Maroko
Negara Maroko juga mempunyai makanan lezat khas lebaran yang selalu hadir di meja-meja saat Idul Fitri. Meloui dan chicken bastilla ini lah yang merupakan makanan khas lebaran di Maroko. Meloui adalah camilan yang terbuat dari terigu, gula, garam dan ragi, sedangkan chicken bastilla adalah kue yang bahan dasarnya adalah ayam dengan dibumbui kunyit, kayu manis, lada, dan jahe.
Yordania
Makanan khas lebaran dari negara Timur tengah, Yordania bernama Qatayef. Makanan ini mirip dengan pancake atau serabi, namun ada yang membedakan Qatayef dengan Pancake yakni Qatayef memiliki ukuran yang mungil. Perbedaan dengan Pancake pada umumnya, Qatayef memiliki ukuran yang mungil. Qatayef memiliki berbagai isian rasa mulai dari keju Akkawi, kismis, madu hingga Ater atau sirup gula. Topping tradisional Qatayef yakni krim dan kacang-kacangan. Sementara itu Proses pembuatannya tidak jauh berbeda dengan Pancake biasanya. Somalia Usai solat Ied, keluarga muslim di Somalia menyiapkan roti khusus bernama Cambaabur. Makanan khas lebaran tersebut memiliki tekstur yang mirip seperti crepe dan dibumbui dengan rempah-rempah seperti kunyit, bawang merah, bawang putih, dan cabai. Cambaabur yang terbuat dari tepung dapat ditaburi gula dan disajikan dengan yoghurt.
Afghanistan
Warga Afghanistan memiliki makanan khas yang hanya ada saat Hari Raya Idul Fitri yang bernama Bolani. Bolani sendiri merupakan olahan yang terdiri dari roti lapis isi sayuran hijau seperti bayam, kentan, labu, atau lentil. Kudapan ini memiliki rasa gurih yang khas dan sangat pas dinikmati pada Hari Raya Idul Fitri. Makanan ini bergizi dan juga cocok untuk diet karena mengandung nutrisi yang lengkap. Tak hanya karbohidrat, Bolani juga mengandung protein, fiber, dan vitamin.
India
Bagi masyarakat India, makanan Seviyan ki Kheer merupakan makanan wajib saat lebaran. makanan penutup yang dibuat dari vermicelli (bihun) dengan susu, gula, dan dibumbui dengan carmamom-sejenis kayu manis. Sebagai hiasan akhir, Seviyan bisa disajikan dengan irisan kacang almond. Demikian makanan khas saat lebaran yang ada di berbagai negara. Bagaimana, tertarik bukan ? (byu/HUMAS MENPANRB)