YOGYAKARTA - Malioboro tetap menjadi tujuan wisata di Yogyakarta. Daya tarik Malioboro antara lain banyaknya pernak-pernik yang ditawarkan, mulai dari warung-warung lesehan, aneka batik, asesoris, dan lain-lain. Tentunya pembeli harus pandai-pandai menawar, karena pedagang yang ingin menangguk untung dari pemudik lebaran seperti saat ini pasti menawarkan harga yang jauh lebih tinggi.
Itulah seninya dan menjadi salah satu daya tarik tersendiri.Seperti biasa, seniman jalanan selalu menambah maraknya jantung kota gudeg itu. Lantunan lagu-lagu nostalgia sampai lagu anak muda siap didendangkan di sepanjang warung-warung lesehan Malioboro.Malioboro juga menawarkan sarana transportasi tradisional yang bebas polusi, yaitu andong/dokar/delman, serta becak, dengan tarif yang relatif murah.
Lagi-lagi konsumen harus pintar menawar. Salah satu yang menarik dari angkutan tradisional ini, para kusir delman menggunakan pakaian tradisional berupa blangkon dan surjan. Kuda dan delman juga dihias sedemikian rupa menjadi lebih atraktif. Malioboro tetap seperti dulu dan semakin menarik. (Tim Lipmudyanlik)
