JAKARTA - Sunyinya malam menjadi teman sejati bagi seorang penjaga menara suar. Keluar dari hiruk pikuknya kehidupan kota merupakan satu pilihan yang harus dilakoni. Saat orang tertidur pulas, penjaga menara suar harus siap sedia untuk memastikan kapal-kapal yang sedang berlayar tidak tersesat, bahkan menabrak karang, saat kapal mau masuk pelabuhan, atau daerah perbatasan.
Para penjaga menara suar merupakan PNS yang setia melayani dan mengabdikan hidupnya untuk keselamatan pelayaran. Mereka harus menjaga agar lampu pada menara suar tetap menyala, khususnya pada malam hari. Dengan daya 1.000 watt lampu itu merupakan alat penerang yang yang sekaligus member sinyal kepada nahkoda kapal. Lampu suar ditempatkan di sepanjang pantai, berfungsi sebagai tanda bagi kapal-kapal dari lepas pantai ke darat atau sepanjang pantai untuk memastikan tempat pendaratan atau posisi kapal.
Menurut Direktur Kenavigasian Ditjen Perhubungan Laut Tonny Budiono, penjaga menara suar fungsinya sangat signifikan untuk membantu kapal sampai pada tempat tujuan. “Saat ini jumlah menara suar di seluruh Indonesia ada 278 unit, yang masing-masing dijaga oleh minimal 3 orang dengan sistem shift jaga,” ujarnya.
Tonny mengaku, pihaknya dihadapkan pada kenyataan yang semestinya tidak perlu terjadi. Di satu sisi, mercusuar harus dijaga, tetapi di pihak lain SDM yang berminat menjadi penjaga suar makin sedikit. “Penjaga menara suar saat ini jumlahnya terbatas. Mungkin mereka merasa pekerjaan tersebut kurang menarik, selain itu penghasilannya juga masih kurang memadai untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” ujarnya.
Penjaga menara suar merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan pangkat Golongan 2 atau dengan pendidikan minimal SMU dan mengikuti diklat pendidikan menara suar. Penjaga menara suar mendapat gaji pokok dari PNS dan mendapat tunjangan uang makan Rp 5.600 /hari dan tunjangan keselamatan pelayaran Rp35.000/hari.
Untuk menyiasati kenyataan itu, Tonny mengatakan agar penjaga mercusuar diupayakan dari penduduk yang tinggalnya dekat dengan mercusuar. “Selain mereka lebih mengenal medan, juga diharapkan tanggungjawab mereka terhadap keselamatan pelayaran maupun dalam menjaga keamanan mercusuar lebih besar,” tambahnya.
Dia berharap, pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada para penjaga mercusuar, sehingga profesi mereka merasa dihargai. (cry/HUMAS MENPANRB)
