Pin It

20161124 pemakaman inspektur cilacap

Wakil Bupati Cilacap Ahmad Edy Susanto, saat memimpin upacara pemberangkatan jenazah Inspektur Pemerintah Kabupaten Cilacap, Imam Wahyu Jatmiko, Kamis (24/11)

 

JAKARTA – Berita duka menyelimuti Pemerintah Kabupaten Cilacap yang kehilangan sosok penting dalam menjalankan roda pemerintahannya usai berpulangnya Inspektur Pemerintah Kabupaten Cilacap, Imam Wahyu Jatmiko, karena kecelakaan lalu lintas, Rabu (23/11). Kecelakaan tersebut terjadi saat rombongan pejabat Pemerintah Kabupaten Cilacap hendak menghadiri desk evaluation terkait implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Jakarta.

Atas meninggalnya Imam Wahyu Jatmiko, keluarga besar Kementerian PANRB menyampaikan belasungkawa dan turut merasa kehilangan yang mendalam karena salah satu pegawai negeri sipil (PNS) terbaik asal Kabupaten Cilacap tersebut telah berpulang. “Keluarga besar Kementerian PANRB turut berbelasungkawa. Kami juga memberikan penghargaan setingi-tingginya karena Pemerintah Kabupaten Cilacap tetap menghadiri desk evaluasi hingga usai,” ujar Sekretaris Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan (RBKunwas) Kementerian PANRB, Didid Noordiatmoko, turut memberikan ucapan belasungkawa.

Sebagai bentuk penghargaan kepada Almarhum, Pemerintah telah memberikan penghormatan berupa kenaikan pangkat satu tingkat untuk menghargai jasanya yang gugur dalam pelaksanaan tugas.

Seperti dikutip dari website Pemerintah Kabupaten Cilacap, rombongan PNS Inspektorat Kabupaten Cilacap, dikabarkan mengalami kecelakaan di Tol Cipali Jawa Barat, Rabu (23/11) pagi. Dalam insiden ini, Kepala Inspektorat Kabupaten Cilacap, Imam Wahyu Jatmoko meninggal dunia.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala Bagian Humas Setda Cilacap, Taryo, saat dikonfirmasi wartawan. Dijelaskan, rombongan tersebut berangkat ke Jakarta untuk menghadiri rapat di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, menggunakan mobil Innova.

Sekitar jam 4 dinihari, saat berada di kilometer 121 Tol Cipali, mobil tersebut mengalami pecah ban pada roda kiri depan. Mobil tersebut kemudian oleng, dan pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraan, hingga menabrak sebuah truk di depannya. Mobil tersebut mengalami kerusakan berat pada bagian depan, sedangkan penumpang lainnya, yakni Suprihadi dan Sugiharto mengalami luka-luka.

Para korban selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Thamrin Purwakarta, dan kasus kecelakaan ini ditangani oleh Kepolisian Resor Subang, Polda Jawa Barat. Jenazah dimakamkan di TPU Karang Suci, Kecamatan Cilacap Tengah, Kamis 24 November 2016. (ris/HUMAS MENPANRB)