Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi Azwar Abubakar berkomitmen melakukan pembinaan kepada sedikitnya 1 Juta PNS se-Indonesia dengan menggandeng pelatihan ESQ, hal ini disampaikan pada saat setelah memberikan sambutannya dalam pembukaan pelatihan ESQ Character building Tingkat I Personal Transformation Program kelas Eksekutif Angkatan 108 yang langsung dibuka oleh Pimpinan ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar Agustian di Granada Ball Room, Menara 165, Jaksel,Jumat (13/01).
Dalam sambutannya, Menpan juga mengungkapkan bahwa pentingnya pembinaan karakter bagi para PNS "Dalam menuju Reformasi birokrasi yang bersih, kompeten dan melayani perlu adanya pembinaan yang bukan hanya meningkatkan fungsi kinerjanya saja, tetapi juga emosional dan spiritual. Untuk itu perlunya mengenal diri sendiri dan semua itu bisa kita dapatkan melalui pelatihan ESQ" ujar Menpan yang sudah mengikuti pelatihan ESQ sejak tahun 2005.
Dalam sambutannya pula Menpan mengungkapkan pengalamannya ketika mengikuti pelatihan ESQ di Aceh beberapa bulan setelah terjadi tsunami "Saya Tersungkur, sungguh ESQ adalah pelatihan mengenal diri agar kita semakin menjadi Manusia yang bermanfaat" Ujarnya.
Saat ini total alumni ESQ yang tersebar di seluruh dinia telah mencapai 1,2 Juta Alumni. Dalam kesempatan itu pula telah dilakukan nota kesepahaman antara pelatihan ESQ dengan beberapa lembaga seperti Universitas Islam Makasar, Paguyuban Pasundan dan Pemerintah Kabupaten Majalengka.
"Kami siap mendukung serta menyambut baik komitmen Pak Menpan, karena pembinaan karakter khususnya untuk Pegawai Negeri Sipil harus dilakukan dengan pelatihan yg sifatnya experencial training, pelatihan yang mampu mengubah kultur dalam waktu cepat dan ESQ telah mengembangkan model pelatihan seperti itu yang telah dirasakan oleh lebih dari 1,2 juta alumni yang tersebar diseluruh indonesia juga di Malaysia, Singapore Ametrika Serikat Hongkong,Australia, Brunei, dan Belanda" ujar Ary.
"Karena ternyata gelar akademis yg tinggi saja tidak cukup untuk membuat PNS yang berkarakter,harus dimasukkan juga pembinaan yg mengembangkan kecerdasan emosional dan spiritualnya" Lanjut Ary. (Cry/HUMAS MENPAN-RB)