Pin It

18012017 unpsa seminar

 

Jakarta - Komitmen Pemerintah dalam meningkatkan kualitas Pelayanan Publik di Indonesia terus menjadi prioritas utama. Inovasi pelayanan publik di Indonesia terus didorong untuk memiliki kualitas bersaing dan bisa disejajarkan dengan pelayanan publik internasional. Untuk melaksanakan itu semua, diperlukan keseriusan dari seluruh instansi pemerintah untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan publik yang prima bagi masyarakat Indonesia.

Hal ini disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi saat membuka Seminar Partisipasi Indonesia pada United Nations Public Service Awards (UNPSA) 2017 yang diselenggarakan oleh Kedeputian Pelayanan Publik Kemen PANRB, Jakarta (Rabu, 18/1). Seminar ini merupakan forum bagi 107 instansi pemerintah dari seluruh pemerintah pusat maupun daerah yang memiliki 116 inovasi terbaik yang memiliki kesempatan untuk mengikuti ajang UNPSA 2017 yang rencananya akan diselenggarakan di Den Haag pada bulan Juni 2016.

"Bukti konsentrasi Pemerintah dalam memberikan pengawalan pada pelaksanaan pelayanan publik di Indonesia adalah dengan dibentuknya Tim Saber Pungli untuk memastikan tidak ada lagi pungutan liar dalam setiap instansi pemerintah yang menyelenggarakan pelayanan publik", tegas Menteri Asman. Ia mengatakan cara ini cukup efektif untuk melindungi masyarakat dari perbuatan oknum-oknum pelaku pungli, bahkan didalam internal kepolisian sekalipun. Menteri Asman menjelaskan inilah wujud keseriusan pemerintah dalam memperbaiki pelayanan publik di Indonesia.

Menurut Menteri Asman, para ASN yang bekerja di seluruh instansi pemerintah tidak boleh puas dengan kualitas pelayanan publik yang ada sekarang. Ia meminta kepada seluruh aparatur negara untuk terus melakukan kreasi dan inovasi dalam sistem dan kualitas pelayanan publik agar kebutuhan masyarakat atas pelayanan pemerintah dapat terlayani dengan baik.

Pada kesempatan ini, Menteri Asman menyampaikan bahwa saat ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental, yang telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 6 Desember 2016 lalu, Menteri PANRB  bertugas mengoordinasikan Program Gerakan Indonesia Melayani dan bertanggung jawab atas terwujudnya perilaku Sumber Daya Manusia Aparatur Sipil Negara yang melayani.

Dalam Program Gerakan Indonesia Melayani, Menteri PANRB selaku koordinator akan difokuskan kepada peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Aparatur Sipil Negara, peningkatan penegakan disiplin Aparatur Pemerintah dan Penegak Hukum, penyempurnaan standar pelayanan dan sistem pelayanan yang inovatif (e-government), penyempurnaan sistem manajemen kinerja (performance-based management system) Aparatur Sipil Negara dan peningkatan perilaku pelayanan publik yang cepat, transparan, akuntabel, dan responsif. Gerakan Indonesia Melayani juga akan fokus kepada penyempurnaan peraturan perundang-undangan (deregulasi), penyederhanaan pelayanan birokrasi (debirokratisasi), peningkatan penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan publik, peningkatan penegakan hukum dan aturan di bidang pelayanan publik serta penerapan sistem penghargaan dan sanksi beserta keteladanan pimpinan.

Untuk itu, Menteri Asman yakin dengan adanya Forum Seminar Partisipasi UNPSA 2017 ini, dapat menjadi kesempatan bagi para instansi inovator pelayanan publik di Indonesia untuk berbagi pengalaman dan meningkatkan kualitas pelayanan publik menjelang event UNPSA 2017, serta mendukung keberhasilan program Gerakan Indonesia Melayani yang diinisiasi oleh Pemerintah saat ini.

Lebih lanjut lagi, Menteri Asman mengatakan bahwa konsentrasinya sebagai MenPANRB selaku pemegang kebijakan pelayanan publik di Indonesia adalah dengan ikut turun ke lapangan dan mengawasi proses pelayanan publik yang ada di pusat maupun daerah. "Setiap kunker ke daerah,saya mendatangiminimal5 unit pelaksana pelayanan publik, agar saya tahu dimana kekurangan dan kelebihan pelayanan publik yang ada sekarang," ujar Asman. Dengan melihat sendiri kondisi yang ada, Kementerian PANRB melalui kedeputian Pelayanan Publik dapat terus memperbaiki kualitas pelayanan publik di instansi pemerintah.

Ia menyatakan untuk terus mendukung dan memajukan pelayanan publik yang ada dengan semangat penuh. "Kalau perlu saya akan kirimkan surat pada para pimpinan instansi untuk memberikan komitmen dalam pelayanan publik dan meminta inovasi yang mereka hasilkan untuk berpartisipasi dalam ajang internasional deperti UNPSA ini agar Indonesia dapat bersaing penuh dengan negara-negara maju lainnya", tegas Asman. (arl/Humas MenPANRB)