Pin It

IMG 3602

 

Jakarta - Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat memberikan pengaruh besar terhadap perubahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia di seluruh penjuru dunia. Oleh karena itu sebagai penyelenggara negara, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus dapat mewujudkan pemerintahan berkelas dunia. Hal tersebut disampaikan Menteri Pendayagunaan Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur dalam acara seminar internasional, di Kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN), Senin (21/08).

Menteri Asman menyampaikan bahwa persaingan menjadi budaya yang lekat dengan keseharian dan mendorong munculnya kreativitas dan inovasi. Inovasi dan kreativitas di satu negara tertentu, menjadi ide bagi munculnya inovasi dan kreativitas di negara lain. Di samping itu, masyarakat menjadi semakin berpengetahuan, sehingga tuntutan sebagai warga negara kepada pemerintah semakin tinggi.

"Perkembangan-perkembangan yang terjadi tersebut memunculkan ide pemerintahan yang berkelas dunia, yaitu pemerintahan yang mampu merespon perubahan cepat dalam dunia global, merespon setiap harapan masyarakat yang terus-menerus meningkat baik kuantitas maupun kualitas, dan mampu merespon setiap tren perubahan teknologi," ujarnya.

Dikatakannya karena hal tersebut tidak terkecuali baik negara maju maupun berkembang di berbagai belahan penjuru dunia aktif melakukan upaya-upaya reformasi pemerintahan/birokrasi. Upaya ini tidak lain adalah untuk merespon setiap perubahan, sehingga pemerintahan mampu memfasilitasi publiknya menghadapi persaingan global.

Menurutnya ada beberapa cara untuk mewujudkan pemerintahan berkelas dunia, seperti pemerintahan harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan strategis secara cepat. Kemudian para pemimpin harus terus-menerus melihat perkembangan lingkungan strategis baik lokal maupun global.

Selanjutnya Seluruh jajaran birokrasi harus memiliki kemampuan untuk bersinergi, menyatukan diri dalam satu tujuan yang sama melalui berbagai bidang tugas yang berbeda. Lalu komunikasi yang erat antar-kementerian/lembaga. Kemudian aparatur sipil negara yang profesional, dimana ASN juga harus memiliki budaya organisasi yang mendasar, seperti: kepekaan, kedisiplinan, beretika, bertanggung jawab/akuntabel, bebas dari kepentingan, adil, menghormati, jujur, dan berintegritas.

"Kemudian yang tidak kalah penting untuk mewujudkan pemerintahan berkelas dunia adalah ASN harus inovatif dan menguasai teknologi informasi. Sudah gak jaman konvensional, semua harus berbasis IT," katanya.

Lebih lanjut dirinya mengapresiasi kegiatan seminar internasional yang bertema 'Rekonstruksi Reformasi Administrasi Negara untuk Membangun World-Class Government' tersebut. Karena melalui media ini diharapkan terdapat pertukaran pengetahuan dan pengalaman antar-negara dalam upaya membangun World-class Government. (byu/HUMASMENPANRB)