Menteri PANRB Asman Abnur dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memebrikan keterangan kepada wartawan, usai acara launching e-govt Kementerian PUPR, di Jakarta, Rabu (18/04)
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur menyampaikan bahwa saat ini masyarakat menginginkan pemerintahan yang responsif, yang cepat merespon kebutuhan masyarakat. Untuk itu, perlu diubahnya cara cara yang sebelumnya konvensional menjadi penggunaan Teknologi Informasi atau berbasis digital.
“Oleh karena itu, cara-cara konvensional yang sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman harus ditinggalkan dan harus memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dan komunikasi,” ujarnya dalam acara peluncuran e-Government di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), di Jakarta, Rabu (18/04).
Menteri Asman pun mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Kementerian PU dan Perumahan Rakyat dalam membangun sistem pemerintahan berbasis elektronik sebagai komitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Melalui upaya tersebut diharapkan dapat menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel sebagai bagian dari reformasi birokrasi. Karena memang penerapn sistem pemerintahan berbasis elektronik merupakan salah satu elemen penting dalam membangun birokrasi yang modern.
Dikatakan, perbaikan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik diharapkan dapat menciptakan administrasi pemerintahan yang terintegrasi dan transparan dalam menciptakan pemerintahan yang efektif dan efisien. Hal tersebut juga sejalan dengan agenda prioritas Nawa cita nomor 2, yakni membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. “Melalui acara ini diharapkan kita dapat segera menyusun dan melaksanakan program-program strategis secara terpadu dalam upaya membangun pemerintahan berbasis elektronik yang terintegrasi,” ujarnya.
Perbaikan penyelenggaraan pemerintahan melalui strategi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi bukanlah hal yang mudah untuk dilaksanakan, karena itu diperlukan komitmen bersama dari semua unit kerja untuk menerapkan strategi tersebut. Selain itu perlu dilakukan kolaborasi antar instansi pemerintah secara terus menerus untuk meningkatkan peran pemerintah dalam melayani masyarakat.
Sementara itu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Menteri Asman yang secara konsisten melakukan perubahan dan mendukung kebijakan apa yang diterapkan oleh setiap Kementerian. Ia pun mengingatkan kepada segenap pegawai Kementerian PUPR untuk terus meningkatkan kinerja lebih besar dari sebelumnya, hal tersebut mengingat sudah terdapat terdapat 9 aplikasi yaitu e-Monitoring, e-BMN, Pesat, JDIH, e-Kinerja, e-HRM, TNDE, Portal Sigi PUPR, dan Info Publik. “Dengan diluncurkannya apliksi aplikasi tersebut, kita harus perbaiki pelayanan dan menjngkatkan kinerja,” ujarnya. (byu/HUMASMENPANRB)