Menteri PANRB Asman Abnur didampingi Deputi Bidang Pelayanan Publik Diah Natalisa mengunjungi Ruang Call Center di Polda Lampung, Selasa (13/09). (Foto : dit)
LAMPUNG – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur memberikan apresiasi atas usaha seluruh jajaran Kepolisan wilayah Lampung melalui inovasi Program SOS Panic Button Lampung. Menurutnya melalui aplikasi SOS Panic Button, masyarakat khususnya warga lampung dapat merasa aman oleh kehadiran aparat kepolisian.
Ia pun menjelaskan perbaikan layanan publik harus segera dilakukan, salah satunya melalui aplikasi SOS Panic button milik Polda Lampung. Karena dalam kurun waktu satu menit masyarakat dapat mengakses aplikasi tersebut melalui Smart Phone dan petugas di Polres maupun Polsek terdekat akan segera datang ke lokasi.
“Program ini merupakan terobosan milik Polda Lampung untuk menanggapi aduan masyarakat yang melihat kejahatan disuatu lokasi. Dengan menekan tombol di aplikasi SOS, dalam satu menit polisi akan tiba di tempat kejadian perkara,” katanya saat mengunjungi Mapolda Lampung, Selasa (13/09).
Ia menilai jika pelayanan dari pihak kepolisi kepada masyarakat harus 24 jam nonstop, meskipun aparat kepolisian tengah berada dirumah masih dapat melayani masyarakat melalui aplikasi teknologi. Lebih lanjut ia pun berharap agar seluruh kapolres berlomba-lomba menciptakan inovasi dalam hal pelayanan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Lampung Ike Edwin menyampaikan jika masyarakat yang menekan tombol SOS akan diketahui datanya sehingga tidak bisa digunakan untuk main-main. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya oknum yang menyalahgunakan aplikasi tersebut.
Ia pun menekankan jika pihaknya akan siap melayani masyarakat selama 24 jam, guna memberikan rasa nyaman serta keberadaan aparat kepolisian dirasakan oleh masyarakat Lampung.
Turut hadir dalam peluncuran Aplikasi SOS Panic Button Lampung Deputi Bidang Pelayanan Publik Diah Natalisa, Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Rini Widyantini Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Kapolda Lampung Brigjen Pol Ike Edwin, Wakapolda Lampung Kombes Krishna Murti,dan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo. (byu/HUMAS MENPANRB)
