Menteri PANRB Asman Abnur didampingi Deputi Pelayanan Publik Diah Natalisa berdialog dengan warga masyarakat yang tengah melakukan pengurusan palayanan di Makasaar, Senin (17/10)
MAKASSAR – Kehadiran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Asman Abnur dan Deputi Pelayanan Publik Diah Natalisa ke sejumlah unit pelayanan publik di Makassar, Senin (17/10) disambut baik oleh sejumlah masyarakat yang tengah mengurus perizinan.
Salah seorang warga Kota Makassar Nury Arsidah, mengatakan, kedatangan pejabat publik ke daerah dapat memberikan peringatan kepada para pelayan publik untuk dapat bekerja dengan baik. "Menteri datang ketempat seperti ini juga kan sebagai bentuk perhatian khusus, mungkin dia mau lihat yang melayani rakyat itu seperti apa, apakah semua berjalan dengan baik atau tidak," ungkapnya.
Apa yang disampaikan warga masyarakat itu tentu beralasan, mengingat dalam beberapa hari terakhir pemerintah baru saja mengumumkan terjadi operasi tangkap tangan terhadap pungutan liar di Kementerian Perhubungan. Presiden Joko Widodo yang hadir dalam OTT tersebut memerintahkan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur dan kapolri untuk memberantas praktik-praktik pungli di instansi pemerintah.
Dalam berbagai kesempatan, Menteri Asman menegaskan bahwa pelayanan publik merupakan hak dari masyarakat, oleh karena itu penyelenggaranya harus terus menerus meningkatkan pelayanan tanpa mengesampingkan aspek kenyamanan. Menteri juga mengingatkan, agar tidak ada lagi pungli, khususnya dalam pelayanan publik. Kalau terdapat ada aparatur negara yang melakukan pungli, sanksi tegas sudah menanti, dan kalau perlu dipecat sebagai PNS.
Menteri Asman juga menyampaikan bahwa ASN berkewajiban melayani masyarakat dengan baik. Pelayanan yang baik, merupakan manifestasi dai kehadiran negara di tengah masyarakat yang diharapkan bisa memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapinya. “Pelayanan publik merupakan ujung tombak dari pemerintahan. Kalau pelayanan publik sudah dipermainkan, maka kepercayaan masyarakat pun akan semakin berkurang,” ujarnya.
Dalma ksempatan itu, Menteri menilai pelayanan publik di Kota Makassar sudah cukup baik. Namun ada beberapa catatan yang harus diperbaiki seperti sistem dan juga ruangan. "Dari tinjauan kebeberapa tempat pelayanan publik di Kota Makassar sudah cukup baik, namun jangan cepat puas, terus menerus ditingkatkan lagi pelayanannya, terutama dalam hal sistem dan ruangan," tegasnya.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Provinsi Sulsel A.M Yamien menyambut baik kehadiran menteri PANRB ke sejumlah penyelenggara layanan publik yang ada di Kota Makassar. Hal demikian menurutnya dapat memberi motivasi kepada para pegawai untuk dapat memperbaiki serta meningkatkan pelayanan.
"Kami memberi apresiasi kepada Pak Menteri yang telah datang, dengan demikian sejumlah pegawai akan terpicu untuk dapat semakin meningkatkan pelayanan kepada rakyat," ujarnya. (byu/HUMAS MENPANRB)