JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mendorong agar terus dilakukan inovasi dalam penyelenggaran pemerintah. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara Pelepasan Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan I Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta, Jumat (09/12).
Ia mengakui jika saat ini cukup banyak permasalahan dalam birokrasi pemerintahan, seperti proses kerja yang rumit dan cenderung tidak efisien. Selain itu penerapan strategi dan teknik yang kurang baik dalam proses pekerjaan, struktur organisasi pemerintah yang belum tepat ukuran maupun fungsinya, serta kualitas dan kapasitas yang masih relatif rendah.
"Masih banyak inovasi dalam penyelenggaran pemerintah yang dapat kita lakukan. Pesan saya janganlah berenti berinovasi, karena bangsa yang akan bertahan dan berhasil di masa depan adalah bangsa yang adaptif dan inovatif," ujarnya.
Dikatakan, Diklatpim merupakan salah satu upaya mendorong munculnya inovasi- inovasi baru dalam penyelenggaraan pemerintahan. Melalui Diklatpim, para peserta dapat lebih memiliki kemampuan memainkan peranan dalam menangani permasalahan instansional strategis yang memerlukan penanganan lintas unit organisasi dan wilayah.
Saat ini pemerintah tengah fokus menciptakan Smart ASN, yakni ASN yang memiliki integritas, profesional, netral-bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang baik. Selain itu, ASN/PNS harus mampu berperan sebagai unsur perekat persatuan kesatuan bangsa.
Lebih lanjut Menteri berharap agar Diiklatpim seperti ini terus dilakukan sebagai salah satu upaya mendorong munculnya inovasi-inovasi baru dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya di bidang hukum dan HAM melalui ide-ide baru dalam proyek perubahan.
Dalam kesempatan yang sama Menteri Hukum dan HAM Yasona optimis melakui kegiatan diklat kepemimpinan, para peserta yang ikut serta dapat menambah kemampuan dalam bidang leadership, serta wawasan dalam penciptaan sebuah inovasi. Ia pun berharap inovasi yang telah dibuat oleh para pemimpin tersebut dapat terus dikembangkan, sehingga dapat menjadi inovasi yang berstandart nasional. "Kedepan agar perubahan yang telah saudara saudara ciptakan dapat secara maksimal dipublikasikan serta dikembangkan, agar nanti inovasi tersebut dapat digunakan sebagai role model bagi pihak lainnya," pungkasnya. (byu/HUMAS MENPANRB)