BUKIT TINGGI - Menteri PANRB Asman Abnur mengajak Walikota dan jajaran Aparatu Sipil Negara (ASN) Kota Bukit Tinggi untuk lebih meningkatkan pelayanan publik dan akuntabilitas kinerja. Meski tahun lalu sudah mendapat nilai CC, tahun ini harus berani pasang target minimal B.
Selain itu, Pemkot Bukit Tinggi diminta fokus dalam membangun kota wisata di Sumatera Barat ini. "Jangan terlalu banyak program, tetapi fokus saja beberapa program, tetapi dilaksanakan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya saat beraudiensi dengan Walikota dan jajaran ASN Kota Bukit Tinggi, Jumat (28/04) petang.
Meski sudah dikenal sebagai kota wisata, tetapi tetap harus mau belajar dari kota-kota lain di dunia yang lebih bagus, seperti Singapura, Hongkong dan lain-lain. "Saya yakin masih banyak yang bisa dikembangkan. Jangan puas dengan kemajuan yang sudah diraih hari ini," imbuhnya.
Kalau saja nilai SAKIP Bukit Tinggi sudah A, lanjut Menteri, tentu bisa jadi kebanggaan Sumatera Barat. "Sebagai orang Sumbar, saya bisa banggakan. Tapi hari ini, baru Bandung, Banyuwangi, Jatim, DIY dan Jabar yang nilainya A," ujarnya.
Karena itu, Asman yang merupakan putra Sumbar mengajak seluruh pemda di Sumbar untuk berpacu memperbaiki akuntabilitas kinerjanya. "Jangan lagi ada anggaran siluman, pelayanan publik juga harus lebih banyak yang menggunakan teknologi informasi, untuk mencegah korupsi," tambahnya.
Menteri melakukan road show ke Sumbar, Jumat - Sabtu (28-29) April, mengunjungi dan beraudiensi dengan gubernur, bupati dan walikota di wilayah Sumbar. Dimulai dari Kabupaten Padang Pariaman, Pemprov Sumbar, Kota Padang, dan Kota Bukit Tinggi pada hari Jumat. Kunjungan kerja dilanjutkan ke Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, dan Kabupaten Tanah Datar Sabtu. (ags/HUMAS MENPANRB)