JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur optimis, seleksi CPNS dengan Computer Assissted Test ( CAT) ini dapat menyaring putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN). Selain menutup perbuatan curang, hasilnya juga dapat langsung diketahui.
Dengan tes CPNS yang saat ini tengah berlangsung diharapkan dapat menyaring calon PNS pilihan yang pintar dan berintegritas sebagai penyelenggara pemerintahan. Tidak satu pun orang yang dapat menolong peserta tes CPNS untuk dapat lolos. Kunci lolosnya peserta ditentukan dari kemampum masing masing, serta berdoa agar memperoleh hasil yang maksimal. "Jika ada yang menjanjikan seseorang dapat masuk menjadi CPNS tanpa tes dipastikan penipuan," ujarnya
“Jangan percaya jika ada yang menawari masuk PNS tanpa tes kemudian menyerahkan sejumlah uang, itu dipastikan penipuan. Sekarang semua sudah pakai Computer Assisted Test (CAT) jadi hanya kemampuan diri sendiri dan berdoa kunci lolos tes CPNS,” ujarnya disela sela sidak pelaksanaan tes CPNS untuk Kementerian Keuangan, di Maria Convention Hall Pulogadung,
Jakarta, Kamis (19/10).
Dalam kesempatan tersebut Menteri Asman mengimbau kepada para peserta tes CPNS tahun 2017 agar percaya dengan kemampuan masing masing, jangan percaya kepada hal yang di luar logika seperti membawa jimat. Menteri menyesalkan adanya beberapa peserta yang ditemukan membawa jimat yang diyakini dapat memberi keberuntungan.
Meskipun sudah bagus, tetapi pemerintah terus melakukan perbaikan dalam setiap pelaksanaan tes, guna menghadirkan seleksi yang lebih berkualitas. Hal tersebut terkait dengan Seleksi Kompetisi Dasar (SKD) yang telah diselenggarakan pada kementerian Hukum dan HAM dan MA.
Seperti diketahui, hasil SKD Kementerian Hukum dan HAM njomplang antara daerah satu dengan daerah lain. Peserta SKD CPNS di DIY dan Jawa Tengah yang lolos passing grade jauh lebih banyak dibanding daerah lain, terutama di luar Jawa.
Menurut Menteri, hal itu tak lepas dari kualitas pendidikan di daerah yang harus terus ditingkatkan. "Harus dicari solusinya, agar kualitas pendidikan tidak terlalu njomplang," imbuhnya.
Selain meninjau ke lokasi SKD Kemenkeu, Menteri Asman Abnur juga melakukan kunjungan ke lokasi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di kantor Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemenkes RI, Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan itu, Menteri didampingi oleh Sesmen PANRB Dwi Wahyu Atmaji serta Deputi Bidang SDM Aparatur Setiawan Wangsaatmaja. Di lokasi ujian, Menteri Asman sempat berdialog dengan beberapa peserta dan memberi motivasi kepada mereka. (byu/HUMAS MENPANRB)