Pin It

JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN - RB) Azwar Abubakar mengatakan, test CPNS yang akan diselenggarakan serentak pada hari Sabtu tanggal 8 September 2012, merupakan momentum dalam mendukung langkah-langkah percepatan reformasi birokrasi.

Oleh karena itu, Menteri menekankan agar semua pihak dapat menghindari praktek-praktek yang dapat menciderai upaya yang sangat baik dan mulia ini. Kebiasaan titip-menitip yang dulu sering dilakukan oleh pejabat, harus dihilangkan. “Kalau anak pejabat tidak lolos menjadi CPNS, kemudian mereka bekerja di swasta, maka mata rantai dalam pengadaan CPNS yang selama ini sarat KKN terputus,” ujarnya, Kamis (06/09/12).

Menteri Azwar Abubakar juga mengajak para pejabat pembina kepegawaian (PPK) agar ikut mencegah terjadinya penyimpangan dalam proses seleksi ini. Meskipun  memiliki wewenang untuk menentukan siapa yang akan diluluskan, namun diharapkan agar  seluruh PPK dan panitia pengadaan CPNS mentaati ketentuan yang ada, sehingga hajat besar ini menghasilkan CPNS yang terbaik. “Memang para PPK yang mengumumkan hasilnya, tetapi yang mengolah orang lain, sehingga diharapkan tidak terjadi manipulasi,” ujarnya.

Terkait dengan masih adanya calo-calo yang mengaku dirinya bisa meloloskan dan memasukkan seseorang menjadi CPNS, Azwar Abubakar menekankan agar masyarakat tidak percaya dengan bujuk rayu mereka. “Kami sangat serius, dan kami sangat ketat. Kalau masih ada yang ingin bermain-main, akan kami tindak tegas,” ujarnya menambahkan.

Rekruitmen CPNS selama ini memang banyak diwarnai sengan kasus-kasus korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), dan sering dipolitisasi. Rekruitmen CPNS tahun 2012 ini diharapkan bisa menghindarkan berbagai borok yang selama ini menjadi penyakit birokrasi di tanah air, sehingga bisa menghasilkan PNS yang bersih, kompeten dan melayani, sehingag bisa menjadi langkah strategis dalam percepatan reformasi birokrasi.

Pegawai negeri sipil (PNS) tampaknya masih menjadi favorit bagi para pencari kerja, meskipun secara nasional jumlahnya tidak signifikan dibanding dengan lapangan kerja baru yang dibutuhkan, yakni sekitar 3 juta per tahun. Betapa tidak, tahun ini test CPNS hanya dilakukan oleh 41 instansi pemerintah untuk memperebutkan 11.552 kursi calon birokrat, pada  20  instansi pusat sebanyak 8.815 CPNS, dan 2.344 CPNS untuk 21 pemda. (HUMAS MENPAN-RB)

PENETAPAN ALOKASI FORMASI PUSAT DAN PERSETUJUAN ALOKASI FORMASI DAERAH UNTUK JABATAN YANG DIKECUALIKAN TA 2012

No

NAMA INSTANSI (PUSAT)

UMUM

IKATAN

DINAS

JUMLAH

1

Kementerian Dalam Negeri

0

1.494

1.494

2

Kementerian Luar Negeri

120

0

120

3

Kementerian Kum dan HAM

2.839

0

2.839

4

Kementerian Keuangan

400

1.607

2.007

5

Kementerian Perdagangan

93

0

93

6

Kementerian Nakertrans

111

0

111

7

Kementerian Kesehatan

1.416

0

1.416

8

Kementerian Dikbud

1.884

0

1.884

9

Kementerian Sekretaris Negara

20

0

20

10

Sekretariat Jenderal BPK

86

80

166

11

Sekretariat Mahkamah Agung

366

0

366

12

Badan Pusat Statistik (BPS)

195

273

468

13

Badan Intelejen Negara (BIN)

0

59

59

14

BPKP

90

510

600

15

BPPT

69

0

69

16

BKPM

41

0

41

17

Badan Pertanahan Nasional (BPN)

125

0

125

18

Badan POM

98

0

98

19

BMKG

127

196

323

20

BNP2TKI

23

0

23

21

LKPP

12

0

12

22

Badan Narkotika Nasional (BNN)

700

700

700

 

Jumlah

8.815

4.219

13.034

 

 

No

NAMA INSTANSI DAERAH

Jumlah Alokasi 2012

1

Kota Sungai penuh

123

2

Kab. Banyuasin

108

3

Kab. Musi Rawas

51

4

Kab. Empat Lawang

81

5

Kota Lubuk Linggau

44

6

Kab. Lebong

54

7

Prov Bangka Belitung

40

8

Kab. Bangka Barat

85

9

Kab. Bangka Tengah

58

10

Kab. Kep. Anambas

97

11

Kab. Bogor

354

12

Kota Bandung

69

13

Prov. Kalimantan Tengah

72

14

Provinsi Bali

67

15

Kab. Badung

153

16

Kota Balikpapan

108

17

Kab. Tojo Una Una

188

18

Kab. Manggarai Timur

94

19

Kab. Tulang Bawang

114

20

Provinsi jawa Timur

148

21

Kab. Kubu raya

236

 

Jumlah

2.344