AMBON - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan, pihaknya tidak akan mengumumkan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja kementerian lembaga. Tetapi hal tersebut diserahkan kepada Presiden, untuk menghindari terjadinya kegaduhan.
Dikatakan, Kementerian PANRB baru saja menyerahkan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pemerintah kabupaten/kota. Hasilnya, yang meraih nilai A bertambah satu. Tetapi ada beberapa kabupaten/kota yang nilainya baik dari B menjadi BB.
Dalam waktu dekat, lanjut Asman, pihaknya juga akan melakukan penyerahan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pemerintah provinsi. Seperti halnya kabupaten/kota, provinsi yang mendapat nilai A juga bertambah satu. Seiring membaiknya akuntabilitas kinerja, daerah yang nilainya baik juga mampu mendongkrak efisiensi dan efektivitas anggaran hingga triliunan.
Di pihak lain, banyak daerah yang akuntabilitas kinerjanya rendah, dengan nilai C atau kurang. "Pemborosan yang terjadi hampir mencapai empat ratus triliun," sergahnya dalam sambutannya pada seminar inovasi pelayanan publik di Ambon, Rabu (08/02).
Dalam acara yang digelar pada peringatan Hari Pers Nasional itu Menteri minta Gubernur Maluku llham Salahudin yang hadir dalam acara tersebut, kalau perlu menunda DAU kepada kabupaten/kota yang nilai akuntabilitas kinerjanya C atau D. "Kami menargetkan tahun 2018 tidak ada lagi yang nilainya C," ujarnya.
Di sisi lain, nilai akuntabilitas kinerjanya yang baik bisa dijadikan pendorong untuk meningkatkan tunjangan kinerja di instansi yang bersangkutan. "Misalnya Polri, yang tahun ini nilainya meningkat. Nanti Tujuannya akan dinaikkan," ujarnya tanpa menyebutkan kapan dan berapa besarannya. (ags/HUMAS MENPANRB)
