Menteri PANRB Asman Abnur dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyimak penjelasan inovasi pelayanan publik Polda Jatim oleh Kapolres Jember AKBP Sabilil Alif, di Sidoarjo, Kamis (01/09)
SURABAYA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengingatkan jajaran kepolisian agar mengembangkan sikap hospitality atau keramahtamahan, baik secara individu maupun secara kelembagaan, dalam memberikan pelayanan. Karena hospitality dapat menentukan kesan yang mendalam dalam praktik pelayanan publik, mengingat kesan pertama seringkali akan menentukan rasa senang atau tidak senang pengguna layanan pada layanan berikutnya.
Menteri juga mendorong agar inovasi pelayanan publik digelorakan pada segenap jajaran kepolisian untuk tidak hanya berpikir biasa-biasa saja, tetapi berpikir luar biasa. “Strategi yang paling mudah dalam pengembangan inovasi adalah melakukan replikasi inovasi pelayanan publik,” ujar Menteri PANRB Asman Abnur saat bersama Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Tito Karnavian meresmikan sejumlah inovasi pelayanan publik di lingkungan Polda Jawa Timur di Sidoarjo, Kamis (1/9).
Menurut Asman, dengan kalau mampu mengubah tampilan dan metode layanan ini menjadi pelayanan yang penuh keramahtamahan, maka wujud melayani dengan sepenuh hati akan terlihat nyata. “Revolusi mental benar-benar akan terasa menyentuh melalui interaksi dengan masyarakat,” ujarnya.
Dalam acara yang dihadiri Deputi Pelayanan Publik Diah Natalisa, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Kapolda Jatim Irjen Pol. Anton Setiadji tersebut, Asman mnyampaikan mengapresiasi terhadap berbagai inovasi pelayanan yang diciptakan Kepolisian RI. Menurutnya, memberikan pelayanan kepada masyarakat merupakan salah satu tugas utama Polisi RI dalam meningkatkan semangat pengabdian pada bangsa dan negara.
Dikatakan, upaya jajaran Polda Jawa Timur yang terus melakukan berbagai inovasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik, patut menjadi contoh bagi institusi lain. Setelah sukses dengan penerapan ATM Samsat, pada sore hari ini Polda Jatim melaunching inovasi pelayanan publik lainnya. “Apresiasi tinggi saya berikan kepada jajaran Polda Jatim atas pengembangan inovasi baru ini,” kata Asman.
Dalam kesempatan itu ada tujuh inovasi yang diresmikan oleh Menteri Asman dan Kapolri Tito Karnavian, diantaranya:
1. SKCK on line dan SKCK Keliling on line di Pores Sidoarjo;
2. Go SIGAP, Pelayanan Publik Terintegrasi Berbasis IT, Polres Gresik;
3. We Are Ready (WAR), Kentongan On Line Berbasis Android, Polres Jember;
4. Panic Button On Hand, Aplikasi pelaporan Tindak Kriminalitas Berbasis Android, Polre Malang;
5. Sistem Operasional Terpadu On Line (SOTO Lamongan), Polres Lamongan;
6. Crime Alarm System, Aplikasi Pelaporan Berbasis Android, Pores Bojonegoro;
7. Sistem Siaga Bumi Wali (SIGI), Informasi Pelayanan Pengaduan Berbasis Android, Polres Tuban.
Menurut Asman, inovasi ini menjadi bukti kerja keras dan kesungguhan jajaran Kepolisian yang selalu berusaha menjadi lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dikatakan, berbagai inovasi tersebut sejalan dengan amanah Presiden yang tidak ingin lagi mendengar keluhan masyarakat akibat pelayanan publik yang berbelit-belit dan menyusahkan masyarakat.
“Saya mendorong agar inovasi pelayanan publik digelorakan pada segenap jajaran kepolisian untuk tidak hanya berpikir biasa-biasa saja, tetapi berpikir luar biasa, dan strategi yang paling mudah dalam pengembangan inovasi adalah melakukan replikasi inovasi pelayanan publik,” kata Asman.
Menurut Asman, replikasi menjadi upaya yang sangat baik dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik karena akan dilanjutkan dengan modifikasi inovasi, sehingga inovasi menjadi semakin baik. Dia berpesan kepada Kapolri agar inovasi yang telah dilakukan dapat diterapkan di seluruh Indonesia. “Melalui replikasi inovasi pelayanan publik diharapkan seluruh wilayah NKRI merasakan pelayanan yang sama dan semakin berkualitas,” katanya. (ns/HUMAS MENPANRB)