Pin It
27102014-menpanrb-pers
 
JAKARTA – Usai mengikuti sidang kabinet pertama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Menteri  Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi langsung datang ke kantor barunya, Kementerian PANRB di Jalan Jenderal Sudirman Kavling 69. “Meskipun sudah diijinkan pulang, tetapi karena masih ada waktu, saya memanfaatkan waktu ini untuk  ke kantor,” ujar Yuddy di ruang kerja Menteri PANRB, Senin (27/10).
 
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji  memperkenalkan sejumlah pejabat, yakni Deputi SDM Aparatur Setiawan Wangsaatmaja, Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan M. Yusuf Ateh, Deputi Pelayanan Publik Mirawati Sudjono, Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana Rini Widyantini, Staf Ahli Bidang Budaya Kerja Aparatur Rini Panganti, Staf Ahli Bidang Komunikasi Strategis dan Hubungan Kelembagaan Hendro Witjaksono, sejumlah pejabat eselon II, serta   beberapa staf yang nantinya akan melayani Menteri.
 
Setelah mendapat penjelasan, Menteri langsung meninjau sejumlah ruangan, mulai ruangan Sekretaris Kementerian PANRB, ruangan para Deputi, ruangan Server, serta ruangan lain dari lantai 2 sampai lantai 5.  Di lantai 5, tepatnya di ruang Panselnas CPNS 2014, Menteri sempat melakukan dialog dengan beberapa staf. Baik terkait cara kerja, sistem kerja, jam kerja, maupun hal lainnya menyangkut jumlah pendaftar CPNS tahun ini.
Yuddy bahkan menyaksikan secara langsung monitor komputer yang digunakan untuk input data peserta tes CPNS yang lolos Tes Kompetensi Dasar (TKD). Dia menanyakan seluk beluk seleksi CPNS dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Mulai dari pendaftaran, pelamar yang lulus seleksi administrasi, kemudian pelaksanaan tes, dan peserta yang lulus TKD. “Data ini bisa dimanipulasi tidak?” sergahnya.
 
Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh staf yang sehari-hari melaksanakan tugas tersebut. “Tidak bisa pak, karena sudah dienkripsi oleh Lembaga Sandi Negara,” jawab Saras, salah satu staf yang sehari-hari melaksanakan tugas di Panselnas. Selain itu, dijelaskan juga bahwa data peserta seleksi CPNS yang lulus TKD juga dimiliki oleh Panitia seleksi instansi. Jadi kalau ada yang berbeda akan ketahuan.
 
Kepada wartawan, Menteri mengatakan bahwa pelaksanaan seleksi CPNS merupakan salah satu program yang sudah dijalankan dengan sangat baik. “Jadi yang lebih penting adalah bagaimana menjaga yang sudah baik ini dan terus melakukan perbaikan terhadap hal-hal yang belum baik,” ujarnya.
 
Dikatakan juga bahwa sesuai dengan motto Kabinet Kerja Jokowi-JK yakni kerja, kerja, dan kerja, maka tidak ada hal lain yang harus dikerjakan, kecuali kerja. Selain itu, Yuddy mengatakan bahwa masalah efisiensi dan efektivitas kerja juga ditekankan oleh Presiden. “Tadi saya sudah pesan kepada Pak Sesmen, jangan membeli barang-barang kebutuhan kantor yang masih bisa dipakai. Kalau mebel masih bagus, kenapa harus beli ?” ujarnya menambahkan.
 
Menurut rencana, Menteri Yuddy Chrisnandi akan menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kementerian PANRB, Selasa 28 Oktober 2014 besok pagi, dan dilanjutkan serah terima jabatan dari Menteri Azwar Abubakar dan Wamen PANRB Eko Prasojo.(ags/bby/HUMAS MENPANRB)