Suasana saat Menteri PANRB Rini Widyantini melakukan audiensi dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruar Sirait, di kantor Kementerian PANRB, Rabu (04/12).
JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini melakukan audiensi dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruar Sirait, di kantor Kementerian PANRB, Rabu (04/12). Pertemuan membahas perihal penataan organisasi kelembagaan, optimalisasi Sumber Daya Manusia (SDM), serta penguatan tugas dan fungsi di lingkup Kementerian PKP.
“Kami di Kementerian PANRB bersama Kementerian PKP membahas bagaimana penguatan kelembagaan dan SDM, sehingga terwujudnya akselerasi tugas dan fungsi yang diemban Kementerian PKP. Dengan demikian diharapkan kerja – kerja yang dilakukan instansi dibawah kepemimpinan Menteri PKP segera diakselerasi dan dapat dirasakan masyarakat luas,” katanya.
Disampaikan bahwa Kementerian PANRB dan Kementerian PKP memiliki visi yang sama dalam menjalankan Asta Cita sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Salah satu poinnya adalah membangun desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Menteri Rini mengatakan bahwa tata kelola dan struktur yang ada dalam Kementerian PKP harus dapat secara efektif dan efisien mengerjakan dan mengawal core business-nya, termasuk bagaimana dukungan SDM aparatur yang memiliki kapasitas. Kementerian PANRB mendukung penguatan organisasi Kementerian PKP, berdasarkan dengan prinsip efisiensi kelembagaan selaras dengan tata kelola organisasi yang efektif.
Sementara itu Menteri PKP Maruar Sirait mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki target menyediakan 3 juta rumah sesuai dengan arahan Presden Prabowo. Perlu adanya tata kelola dan kelembagaan yang lincah dan cepat serta SDM aparatur yang kapabel dan responsif guna mewujudkan hal tersebut.
Dalam kesempatan tersebut juga dikatakan bahwa pihaknya memiliki keinginan untuk membangun hunian bagi para ASN, anggota TNI dan POLRI berpangkat rendah. Untuk mengakselerasi keinginan tersebut perlu adanya organisasi yang lincah serta efisien, serta pengisian SDM yang memiliki kompetensi dalam mengerjakan target -target yang telah ditetapkan. (HUMAS MENPANRB)
