Pin It

20250617 Ceramah pada PKN Tingkat I Angkatan LXII6Menteri PANRB Rini Widyantini saat memberikan materi mengenai “Penguatan Kolaborasi untuk Keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis” kepada Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I Angkatan LXII Tahun 2025 melalui virtual, di Jakarta, Selasa (17/6/2025).

 

JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menegaskan saat ini pemerintahan Kabinet Merah Putih dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo, memiliki komitmen dan langkah besar dalam meningkatkan kualitas kesehatan generasi muda Indonesia melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). Peningkatan gizi anak-anak Indonesia tidak bisa dilakukan hanya oleh satu atau dua instansi, tetapi kolaborasi berbagai instansi dari banyak sisi.

Hal ini disampaikan Menteri Rini saat memberikan materi mengenai “Penguatan Kolaborasi untuk Keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis” kepada Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I Angkatan LXII Tahun 2025 melalui virtual, di Jakarta, Selasa (17/6/2025). “Program MBG ini melibatkan lintas sektor dan multi-aktor, saat ini kolaborasi lintas sektor adalah prasyarat keberhasilan bergantung pada sinergi erat antara pemerintah pusat, daerah, sektor swasta, dan masyarakat” ungkapnya.

Sesuai arahan strategis Presiden Prabowo Subianto dalam pembangunan birokrasi, bahwa birokrasi harus semakin responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Instansi harus mempercepat implementasi kebijakan dan memperkuat koordinasi antar-lembaga, efektivitas pengelolaan anggaran, agar program pemerintah benar-benar berdampak langsung kepada rakyat.

20250617 Ceramah pada PKN Tingkat I Angkatan LXII4

Sebanyak 42 peserta PKN Tingkat I ini berasal dari para pejabat tinggi (JPT) madya dan calon JPT madya pada kementerian, Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK), lembaga tinggi negara, kepolisian, serta pemerintah daerah. PKN diharapkan melahirkan pemimpin yang transformatif, mampu memahami keterkaitan antar bagian, melihat akar masalah secara menyeluruh, dan mendorong solusi kolaboratif lintas sektor.

Saat ini Kementerian PANRB telah menginisiasi penyusunan proses bisnis tematik yang diharapkan mempu menjadi acuan tata hubungan kerja antar kementerian/lembaga/daerah dalam pemenuhan gizi nasional. Untuk itu diperlukan peran koordinasi antar kementerian/lembaga/daerah untuk memastikan dukungan perencanaan, anggaran, sasaran, target, dan de-bottle-necking program makan bergizi gratis terlaksana dengan baik.

Menteri Rini mengingatkan agar selama mengikuti pendidikan tidak hanya untuk memenuhi syarat administrasi, namun sebagai analisis komprehensif, masukan, dan rekomendasi untuk memperkuat tata kelola melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap struktur, proses, dan praktik organisasi, serta perumusan saran untuk perbaikan.

“Program-program prioritas seperti MBG hanya akan berhasil bila dijalankan oleh pemimpin-pemimpin yang memiliki mindset dan cara kerja kolaboratif, berorientasi dampak, dan siap mengurai kompleksitas dengan semangat perubahan,” pungkasnya. (ynt/HUMAS MENPANRB)