JAKARTA – Ikatan Widyaiswara Indonesia (IWI) menyampaikan keluh kesahnya kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi terkait dengan nasib widyaiswara, di Kementerian PANRB, Rabu (24/06).
Ketua Umum IWI Istiarso Soerjo mengungkapkan, selama ini Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai pembina widyaiswara yang melakukan rekrutmen widyaiswara menyerahkan mekanisme pembinaan kepada masing-masing instansi pembina widyaiswara. Sehingga mekanisme pembinaan, jenjang karier, evaluasi kinerja, dan pemberian sanksi berbeda-beda di setiap instansi. Mereka perlu adanya guide line supaya pengakuan akan kariernya juga jelas.
Selain itu, juknis dari Permenpan No. 22/2014 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya belum ada. Widyaiswara merasa perlu adanya juknis tersebut untuk melakukan tugasnya untuk memberikan pelatihan kepada PNS.
Dalam kesempatan itu, Yuddy lebih banyak mendengarkan berbagai permasalahan yang dihadapi widyaiswara dengan cermat. “Kalau Bapak tidak datang, saya tidak tahu persoalannya. Ini bagian dari pembinaan kementerian kami,” ujarnya. Yuddy menambahkan bahwa akan segera menindaklajuti permasalahan ini dan akan memberikan arahan kepada instansi terkait. (rr/HUMAS MENPANRB)
