Pin It

20170504 PAKDE KARWO TIM JUDES 

Gubernur Jatim Soekarwo bersama Tim Inovasi Judes Samsat Jombang

 

JAKARTA - Inovasi pelayanan publik dari Jawa Timur kembali mewarnai suasana presentasi dan wawancara Top 99 menuju Top 40 di Kementerian PANRB hari ke -11, Kamis (04/05).  Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Bupati  Pasuruan, Bupati Sidoarjo, serta Walikota Probolinggo tak mau ketinggalan mempresentasikan inovasi jajarannya. Ada juga Wakil Bupati, Sekda hingga Kepala Dinas yang hadir mempresentasikan.

Kehadiran Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang mempresentasikan  inovasi berjudul Layanan Jujug Desa (Judeg) Samsat Jombang  melengkapi enam inovasi dari Pemerintah provinsi yang tahun ini menempatkan enam inovasi dalam Top 99.

Sebanyak 10 inovasi  hadir mempresentasikan inovasinya di hadapan Tim Panel Independen pada hari ke-10, Kamis (04/05).  Diawali dari Walikota Probolinggo Rukmini Buchori dengan inovasi yang berjudul Si Inol Aja (Sistem inovasi layanan arisan/angsuran jamban kikis perilaku buang air sembarangan/BABS), sebuah inovasi dari Dinas Kesehatan yang diterapkan di UPTD Puskesmas Wonoasih.

Sekda Pamekasan Asyhar  memaparkan inovasi berjudul  Sigap Sratus 369, yakni aksi tanggap pada sapi Madura bunting dan partus yang merupakan inovasi dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan. Inovator ketiga dari UPTD Puskesmas Tongas, Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, oleh Wakil Bupati Timbul Prihanjoko dengan judul Ngrumpi Sehat Berkarya Bersama Saudaraku.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro tampil ketiga dengan judul inovasi Paha Sylpi Bangkitkan Gairah Peternak Pinggir Hutan. Disusul penampilan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf yang mengedepankan  dua inovasi, yakni SAKERA JEMPOL (Sadari Kekerasan Perempuan dan Anak) dari Dinas KB dan Pemberdayaan Perempuan, serta Surya Mas Jelita (Sehat untuk berkarya, mandiri bersama kelompok jelang eliminasi kusta) dari Puskesmas Grati. Bupati Sidoarjo Saefullah dengan inovasi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang berjudul Sepekat : Sistem Pengelolaan Kenaikan Pangkat.

Dua inovasi terakhir datang dari kawasan timur Indonesia. Sekda Provinsi Papua Barat Nataniel D. Mandacan mempresentasikan inovasidengan judul Papeda Megang (Peningkatan Kapasitas Melalui Magang ASN Asli Papua). Inovasi ini dari Biro Organisasi ini terkait dengan kegiatan magang ASN asli papua di Kemenetrian PANRB tahun 2016. Sementara Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni yang diwakili Kepala Dinas Perhubungan Victor dan Roni  mempresentasikan inovasinya dengan judul Lasiter AMB (Layanan Transportasi Terpadu Angkutan Masyarakat Bintuni. (byu/rr/HUMAS MENPANRB)